Sei Guntung – Warga Desa Penjuru dan Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau, mengeluhkan tower Telkomsel yang dulunya maju jaya, kini berhenti beroperasi. Hal tersebut sangat mengecewakan masyarakat di dua Desa ini karena mereka kesulitan untuk berkomunikasi menggunakan telpon seluler. Apalagi tower ini terbengkalai sudah tiga bulan, dan belum kelihatan tanda-tanda adanya perbaikan.
Menurut Yasri, warga setempat mengatakan (02/08/2016), tower Telkomsel yang dibangun di RT 02 RW 01 Desa Penjuru tersebut, Sejak terjadinya kerusakan, masyarakat hanya bisa berkomunikasi menggunakan pesan singkat, atau SMS (Short Message Service), dimana penerima pesan harus menunggu 1 atau 2 jam, apabila mendapat sinyal dari tower yang berada di Sei Guntung.
“Hampir tiga bulan, tower Telkomsel di desa kami ini tak hidup. Masyarakat desa kami dan Desa Sebelah (Kuala Selat) kalau mau berkomunikasi hanya bisa pake SMS, itupun harus cari-cari sinyal dahulu dari Guntung”. Terang Yasri
Dari sumber lain menyebutkan, kerusakan yang terjadi pada tower ini, terdapat pada mesin tower, sehinga semua perangkat tower tidak bisa berfungsi, termasuk semua pengguna Telkomsel juga ikut tidak berfungsi.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak provider, tentang hal tersebut.
Masyarakat sangat menginginkan agar tower yang terbengkalai ini bisa difungsikan kembali, apalagi tower tersebut dibangun untuk kebutuhan masyarakat di dua desa secara bersamaan.*