Batam – Sentra Olahan “Kampung Bilis” merupakan program pengembangan Usaha Kecil Menengah yang dikemas dalam program KASTURI (Karya Anambas Mandiri) dan dimulai pada tahun 2017. Medco E&P Natuna Ltd. (MEPN) memberikan bantuan pendampingan serta pengembangan produk bagi para nelayan tangkap tradisional di daerah penghasil Ikan Bilis di Desa Piabung, Kecamatan Palmatak, penghasil Ikan Asin Kerisi di desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, serta UMKM lainnya yang tersebar di daerah Kecamatan Palmatak.
Penerima manfaat atas dukungan MEPN di Sentra Olahan “Kampung Bilis” ini adalah 116 warga desa yang terdiri dari penerima langsung 29 nelayan pemilik bagan dan 58 orang penerima tidak langsung yang ikut mengelola bagan milik nelayan tersebut, serta 29 ibu-ibu istri nelayan.
Melalui kegiatan pendampingan yang dilakukan, dari 29 nelayan bagan, terdapat 20 nelayan yang sudah mampu mensuplai produk bilis premium, dengan peningkatan pendapatan sekitar 40%. Proses monitoring pendapatan dilakukan rutin tiap bulan oleh pendamping di lapangan.
Disaksikan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bpk. Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M. Si., Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang diwakili oleh Sekretaris SKK Migas Bpk. Arief Handoko secara simbolis menyerahterimakan program Tanggung Jawab Sosial (TJS) Perusahaan Sentra Olahan “Kampung Bilis” kepada perwakilan penerima manfaat dari Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) pada tanggal 29 April 2018 malam di Hotel Radisson Batam. Pada acara ini, MEPN diwakili oleh Sr. Manager Relations & Security Bpk. Drajat Panjawi.
“Sebagai tetangga dan mitra yang baik, kami ingin tumbuh bersama masyarakat KKA. Untuk itu, kami terus melakukan berbagai upaya positif untuk bermitra dengan pemerintah daerah dalam memperbaiki tingkat kesejahteraan masyarakat melalui program-program pengembangan ekonomi lokal,” ucap Drajat Panjawi, Senior Manager Relations & Security Medco E&P Natuna Ltd.
Sebelumnya, serah terima juga telah dilaksanakan di Matak Base, KKA, pada tanggal 26 April 2018, yang dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KKA Bpk. Augus Raja Unggul, Pelaksana Harian Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) KKA Bpk. Yohanes Kawu, dan Superintendent Matak Base Bpk. Teguh Yuwono yang mewakili MEPN.*