Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengakui antar perusahaan BUMN masih didapati kurangnya komunikasi. Sehingga antar BUMN terkesan menonjolkan persaingan.

“Komunikasi antar BUMN perlu ditigkatkan,” kata Rini di Jakarta, Kamis (23/4).

Contoh baling terasa adanya kurang komunikasi antar BUMN, seperti terjadi antara Perusahaan Gas Negara (PGN), Pertamina dan Pupuk Indonesia. Bedanya pembelian harga gas menjadi kendala ketiga perusahaan ini.

Rini mengakui dalam penggunaan itu memang tergantung ladang garapan ketiga perusahaan itu. Meski begitu, dirinya menegaskan bakal membereskan permasalahn ini.

“Ini akan kita komunikasikan terus,” ujarnya.

Rini menambahkan, pihaknya juga meminta maaf kepada Komisi VI DPR perihal road map BUMN yang masih dipersiapkan dan belum selesai. Pihaknya juga akui kekurangan sumber daya manusia (SDM).

“Kami menyadari sumber daya manusia di BUMN belum cukup, sehingga dalam melakuklan pembinaan dan perusahan 119 perusahan dan anak perusahan belum maksimal,” terangnya.

http://www.merdeka.com/uang/menteri-rini-sebut-ada-persaingan-antar-bumn.html