ABG Parit Wagio Gantung Diri
ABG Parit Wagio Gantung Diri

Kundur News – Tanjungberlian – Muhammad Firdaus, ABG yang masih duduk di bangku kelas 2 SMU ini, tega mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri hingga tewas. Gagal mencari solusi permasaalahan Hubungan asmara yang ia lakoninya dengan sang pacar, diduga penyebab siswa SMU Sei Ungar ini gantung diri hingga tewas.

Awit, Warga setempat menerangkan, sekitar pukul 10:15 WIB pagi tadi (07/06/2015), mendengar teriakan Ibunda Alm untuk minta tolong. Mendengar teriakan tersebut Awit bergegas menuju rumah korban dan ditemukannya M Firdaus, telah tewas bergantung di atas pohon rambutan.

BACA :  Remaja Putri Yang Terjun Ke Laut Di Pelabuhan Kampung Balak, Sudah Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

“Saya berlari menuju rumah yang berteriak minta tolong, setelah saya temui dibelakang rumah, terlihat Almarhum sudah meninggal di atas pohon rambutan dengan menggunakan tali ‘ramban’. Tali yang biasa digunakan untuk mengikat kambing”. Ujar Awit.

Almarum yang merupakan anak satu satunya ini, pada saat pagi sepulangnya dari menoreh karet, menemui Biso, yang merupakan Kakek Korban. Biso saat ditemui menceritakan bahwa dirinya sekitar pukul 09:30 masih bersama korban bersama mengambil makanan kambing. “padahal baru saja saya lihat dia (M.Fidaus) mengambil makanan kambing, kemudian dia memberi saya rambutan, setelah saya tinggal berapa menit, eh,.. ceritanya udah lain”. Ujar Biso.

BACA :  Diduga Prustasi, Seorang Remaja Putri Nekat Terjun Ke Laut, Saat Ini Sedang Dilakukan Pencarian

Menurut salah satu sumber dari keluarga dekatnya menyebutkan, korban nekat gantung diri diduga hubungan asmara bersama pacarnya yang berinisial P sudah menimbulkan masalah yang sangat pribadi, sehingga korban merasa tertekan baik dari pihak keluarga P maupun dari keluarganya sendiri, yakni dari ayahnya. Merasa permasalahan tersebut tidak mendapatkan jalan penyelesaian, akhirnya tali Kambing dibelakang rumahnya dijadikan solusi korban untuk menuntaskan permasalahan tersebut.

BACA :  Remaja Putri Yang Terjun Ke Laut Di Pelabuhan Kampung Balak, Sudah Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

Jenazah di evakuasi oleh Satuan Polsek Kundur Utara Barat bersama warga setempat, warga RT 03 RW 02 Parit Wagio Kundur Utara, kemudian langsung diserahkan pada pihak keluarga, untuk dipersiapkan pemakamannya.*

(yud)

 

Previous articlePer 31 Mei 2015, penerimaan pajak capai Rp 377 triliun
Next articlePelaku Usaha Koperasi dan UKM Dilatih Manajemen Keuangan