PULAU BURUNG – Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayankara ke-76, Polisi Sektor (Polsek) Pulau Burung, Indragiri Hilir (Inhil) menggelar turnamen domino.

Laga olahraga yang merakyat itu dibuka oleh Kapolsek Pulau Burung AKP Sabaruddin, SH, Sabtu (18/06/2022) malam di halaman Mapolsek.

Selain dihadiri Camat dan Dandramil Pulau Burung, acara tersebut juga dihadiri Ketua Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) Kabupaten Inhil, Achmad Mulyadi, Ketua LMR Inhil, Sapri, Ketua Pemuda, para tokoh masyarakat dan sejumlah undangan lainnya.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Pulau Burung, AKP Sabruddin mengatakan turnamen domino digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 76.

“Kegiatan ini guna pencarian bakat serta berharap pemain-pemain domino yang ada di Keacamtan Pulau Burung dapat meramaikan turnamen tersebut,” ujar Sabaruddin.

Sabruddin menambahkan, acara itu juga bertujuan untuk mempererat silaturrahmi antar masyarakat Kecamatan Pulau Burung dan akan dilaksanakan dengan memperebutkan hadiah dan Piala.

“Seperti yang kita ketahui, domino ini merupakan olahraga mengasah pemikiran yang sedang diupayakan menjadi salah satu cabang olahraga yang nantinya bisa dipertandingkan sama dengan cabor olah raga lainnya,” kata Sabaruddin.

Sementara itu, Ketua Pordi Inhil, Achmad Mulyadi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Polsek Pulau Burung yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut dan langsung menginisiasi terbentuknya pengurus Pordi Kecamatan Pulau Burung.

“Bangga dan terima kasih kepada Kapolsek dan panitia terselenggaranya turnamen yang perdana untuk di kecamatan serta terpilih secara musyawarah oleh tokoh-tokoh saudara Efrizal menjadi ketua pordi Kecamatan Pulau Burung,” ujar Achmad Mulyadi.

Pria yang akrab disapa Mulyadi itu menambahkan Pulau Burung merupakan pertama yang terbentuk kepengurusan Pordi di tingkat kecamatan. “Pordi titik nolnya ada di Pulau Burung,” katanya.

Lanjut Mulyadi, selain ingin mengubah image domino sebagai permainan judi, dia yakin olahraga domino berpotensi menjadi cabor yang akak berkembang pesat menyaingi cabor-cabor besar lainnya.

“Kita ingin menghilangkan kebiasaan image bahwa domino adalah permainan judi, kedepan domino tidak diperkenan menjadi ajang judi. Pordi mempunyai potensi besar untuk berkembang menjadi salah satu cabang olah raga yang akan mengungguli cabor yang lain,” pungkasnya.*

Previous articleKorban Calo Penerimaan Honor Kontrak Pemda Karimun Bantah Keras Permasalahan Terselesaikan
Next articleHari Bebas Kendaraan Bermotor, Vioni Bersaudara Berbagi Beragam Kuliner