Puluhan warga datangi Polsek Kundur, Minta usut kasus pembunuhan

Tanjungbatu – Sekitar 40 orang warga yang terdiri dari tokoh masyarakat Sawang, tokoh masyarakat Kundur beserta sejumlah Ormas, mendatangi kantor Polsek Kundur, guna mendapatkan keterangan jelas tindakan pihak Kepolisian dalam penanganan kasus pembantaian yang terjadi di Tanjungbatu Kota, pada Sabtu malam, 06 Maret 2021 yang berujung maut.

Korban berinisial KD adalah warga Mukalimus Kundur Barat yang juga karyawan salahsatu Bank milik BUMN di Kundur, diketahui telah dipukul secara brutal oleh pelaku berinisial AP di salahsatu Tempat Hiburan Malam (THM) di Tanjungbatu Kota sehingga menderita luka serius dibagian hidung dan kepala. Nyawa KD tidak bisa diselamatkan setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di RSUD M Sani Karimun.

Atas kejadian tersebut tentu saja menjadi duka yang sangat mendalam, tidak hanya bagi keluarga, kerabat, rekan dan juga masyarakat dimana tempat almarhum tinggal. Mereka mengiinginkan pihak Kepolisian dapat segera mengusut tuntas permasalahan tersebut, apalagi pelaku AP sampai saat ini diketahui telah melarikan diri.

“Kedatang kami ke Mapolsek Kundur yang pertama mempertanyakan prosedur pengamanan atau security di THM tersebut sehingga menimbulkan korban, kemudian apa tindak lanjut pihak kepolisian atas peristiwa pembunuhan tersebut,” kata salahsatu tokoh pemuda Sawang, Atan, Sabtu (13/03/2021).

Kapolsek Kundur, Kompol Fettermen, saat ditemui di Mapolsek Kundur mengatakan, kasus yang menewaskan salahsatu karyawan Bank tersebut telah ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Karimun.

“Kasus tersebut sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Karimun, jadi sila tanyakan langsung ke Kasatnya,” ujar Fetterman.

Menurut Atan lagi, pihaknya telah tanyakan langsung permasalahan tersebut ke Kasat Reskrim Polres Karimun, melalui sambungan sellurer.

“Kami dalam proses pengejaran pelaku,” ujar Atan mencontohkan ucapan Kasat Reskrim.

Sejumlah warga usai mendatangi Mapolsek Kundur
Sejumlah warga usai mendatangi Mapolsek Kundur

Terpisah, salahsatu Security di tempat kejadian mengatakan, pada saat kejadian pemukulan pihaknya tidak mengetahui terjadinya pemukulan tersebut.

“Karena kejadian pemukulan terjadi didalam VIP. Kami mengetahui setelah mendapat laporan dari salahsatu pramusaji bahwa ada keributan, selanjutnya kami bergegas masuk dan menemukan pelaku telah usai melakukan pemukulan dan sudah berada di koridor ruangan, kemudian kita lakukan pengamamanan. Saat diamankan, security juga menjadi sasaran amukan AP, bahkan sempat ada yang terluka,” ujar security berinisial B.

Menurut B, pada saat itu pihaknya tidak mengetahui siapa yang menjadi sasaran amarah AP dan terjadi pemukulan di room VIP.

KD akhirnya ditemukan warga pada Ahad 07 Maret 2021 sekira pukul 05:00 WIB, dalam posisi terterlentang tak sadarkan diri sekitar 200 meter di tempat kejadian. Korban diduga keluar dari lokasi kejadian untuk menyelamatkan diri usai dipukul, saat security melakukan pengamanan terhadap AP.*

Previous articleSilahturahmi Dengan BRI, Kapolri Dorong Inovasi UMKM di Tengah Pandemi Covid-19
Next articlePedagang Kaki Lima di Inhil Ini Jadi Korban Penipuan Uang Palsu