INHIL – Setelah sekian tahun berdiri, PT. Setia Agrindo Mandiri (SAGM) yang terletak di kecamatan Tempuling dan berbatasan desa Kuala Sebatu kecamatan Batang Tuaka kabupaten Indragiri Hilir menjadi sorotan publik pasca masuk laporan luapan air.
Dalam proses perjalanan mengusut dugaan luapan air tersebut, kini muncul lagi ada dugaan penjualan lahan dari mantan Camat Batang Tuaka, inisial S kepada pihak perusahaan.
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, Camat S diduga sudah menjual ratusan hektar lahan di desa Kuala Sebatu kecamatan Batang kepada pihak PT SAGM.
“Camat S lah yang diduga banyak menjual lahan. Kalau mau diusut dia ini yang banyak bermain,” ujarnya sambil mengekplorasi mimik wajah tersenyum.
Katanya pula, ia mempersilahkan untuk melakukan konfirmasi ke yang bersangkutan supaya dia bisa menjawab pernyataan ini ke publik.
Selain itu, ia juga meminta S untuk bertanggungjawab atas kebijakan di masanya sehingga keputusan kemarin berdampak besar terhadap masyarakat sekitar.
“Mohon dikonfirmasi ke S agar dia bisa menjawab dugaan ini. Kemudian tanya juga ke dia tentang izin PT tersebut sembari kita sinkronkan dengan dampak yang terjadi sekarang, jika tidak sesuai maka dia harus bertanggungjawab,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat S saat dikonfirmasi belum merespon sama sekali, baik melalui pesan WhatsApp ataupun ditelpon secara langsung.
Kemudian pihak Humas PT SAGM, Patria Darma mengatakan belum bisa memberi keterangan dikarenakan sedang cuti.
“Saya lagi cuti, sudah satu minggu cuti, mungkin senin saya bisa masuk. Saya tidak bisa kasih keterangan apa-apa, jadi memang beberapa wartawan sudah ada seperti inilah gitu, cuma saya belum kasi komentar apa-apa, saya lagi cuti saya gak bisa komentar apa-apa. Saya lagi di Medan mungkin hari minggu baru saya pulang ya mohon maaf ya. Jadi kalau cuti itu kita memang SOP nya ya ndak bisa, apa yang mau saya kasih, orang cuti tak bisa kasi komentar masalah nanti perusahaan ke saya,” kata Humas PT. SAGM itu.
Diminta kontak yang bisa dihubungi, Darma mengatakan belum bisa memberikan.
“Belum, belum, tidak usah aja, nanti aja, saya aja, karena saya merangkap semua disitu nanti,” ujarnya./Rls.