Batam – Sebanyak 21 jemaah haji asal debarkasi Batam meninggal dunia di Tanah Suci. Pada catatan terakhir 7 September 2018 oleh Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH).
“Jumlah haji yang wafat kini mencapai 21 orang,” ujar Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi, seperti dilansir Antara, Minggu (9/9/18).
Jemaah haji yang meninggal dunia di antaranya Suardjo Sumarno Rapidjan (76) dari kloter 16 asal Pontianak, Kalimantan Barat, Rusli Putih Lobaiitam Putih (76) dari kloter 10 asal Rokan Hilir, Riau, serta Nurhayati Sari Buyung Sari dari kloter 24 asal Merangin, Jambi.
Suparto Katidjo Abdullah (64) kloter 13 asal Mempawah Kalimantan Barat, Utin Risnarti Idris binti Gusti Idris (55) kloter 16 asal Pontianak, dan Nizar Muhammad Syam Balikun (55) Kloter 9 asal Kuansing, Riau.
Selanjutnya Muhammad Toni Sadul (69) Kloter 14 asal Sambas Kalimantan Barat, Ngatiman SUmardi Kamdi (49) dari kloter 4 asal Lingga, Kepri, dan Zulkarnain Abdul Buston (49) dari kloter 26 asal Sarolangun, Jambi.
Pada musim haji tahun 2018 ini, embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan sekitar 11.000 calon haji yang terdiri dari jemaah dari Riau, Kepri, Jambi, dan Kalimantan Barat.*
