Kundurnews – Tanjungbatu – ‘Panas-panas Tahi Ayam’. Sebuah pribahasa dari Banjar ini sepertinya sangat cocok dengan bangunan tugu perahu yang berdiri di tengah-tengah simpang Urung Tanjungbatu, Karimun Kepulauan Riau.
Selain memperindah, dulunya tugu ini sebuah tempat untuk berfoto dan bersantai bagi keluarga, tapi sekarang sudah berubah menjadi tempat sampah yang kotor dan bau.
Rasanya belum 2 tahun usia bangunan tugu yang menyerupai perahu Bugis ini dibangun. Saat awal baru-baru selesai dibangun, tugu perahu favorit ini kelihatan sangat terawat, mulai dari perawatan air kolam yang sering diganti, lampu-lampu, dan sampah-sampah boleh dikatakan sulit untuk ditemukan.
Ternyata hal tersebut berjalan hanya beberapa bulan saja, selebihnya menurut sumber kundurnews, perahu yang dikelilingi dengan air dalam sebuah kolam, saat ini kolamnya sudah berubah menjadi kolam sampah, dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
“Kolam airnya sekarang sudah tidak ada air lagi pak !, berbau macam-macam, ada bau longkang becampur bau bangkai tikus”. Keluh sumber
Rasanya tidak perlu untuk dikonfirmasi terhadap permasalahan ini. Karena menjaga kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama, Dengan menjaga kebersihan lingkungan sama artinya menciptakan lingkungan yang sehat, yang bebas dari kotoran, sampah dan bau yang tidak sedap, yang berpengaruh terhadap kenyamanan kita bersama.*
