Kundurnews – BIREUEN – Aulia Rifki Fonna (32), nelayan asal Desa Neubok Naleung, Kecamatan Peudada, Bireuen, yang hilang saat melaut pada Rabu (19/10), ditemukan dalam kondisi lemas di dalam boatnya yang terombang-ambing sekitar 20 mil dari Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Peudada. Ia ditemukan pada Jumat (21/10) sekitar pukul 11.30 WIB.

Dilansir laman serambi.indonesia, Kapolres Bireuen AKBP Heru Novianto SIK melalui Kasat Polair Iptu Ameer Hamzah mengatakan, awalnya nelayan Neubok Naleung lainnya melaporkan adanya nelayan yang hilang. Menurut laporan, kata Ameer, boat yang digunakan Aulia berangkat dari Kuala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Peudada sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu (19/10).

Boat itu menuju laut lepas ditarik oleh boat KM Sekata 4 yang dinakhodai M Nasir bersama 14 awak boat. Boat Aulia ditarik untuk menghemat bahan bakar. Lalu, sekitar pukul 01.00 WIB, Kamis (20/10), tali yang digunakan untuk menarik boat Aulia putus. Sekitar pukul 16.00 WIB, boat KM Sekata merapat ke PPI Peudada.

Namun, nakhoda KM Sekata melihat tidak ada lagi boat yang ditariknya. “Nakhoda bertanya kepada sejumlah nelayan lain, namun tidak ada yang tahu ke mana Aulia bersama botanya,” kata Ameer Hamzah. Beberapa nelayan lainya mengecek ke rumah Aulia, tapi juga tidak ada. Setelah itu warga melapor ke Polisi Air Pos Peudada.

Kasat Polair mengatakan, pihaknya bersama tim SAR bergerak ke laut bersama sejumlah nelayan menggunakan KM Hiu I milik Sat Polair Bireuen. Saat pencarian, tim melihat satu boat terapung-apung di laut Samalanga. Saat didekati ternyata Aulia sudah dalam keadaan lemas di dalam boatnya. Ia lalu dibawa pulang. Setelah tiba di PPI Peudada, Aulia dibawa ke Puskesmas Peudada nuntuk penanganan medis.*

Previous articleAlasan PSK Maroko di Jakarta yang Tidak Mau Kencan dengan Pria Dalam Negeri
Next articleMendikbud Bikin Aturan Baru: Guru Minimal Delapan Jam di Sekolah