Sarah Omar Obama, nenek dari Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama, menunaikan ibadah umrah pekan ini. Seperti dilansir Gulf News, Rabu (22/4), menjalankan ibadah di Kota Suci Makkah hanya ditemani beberapa saudara.
Namun, kedatangan keluarga presiden Negara Adi Kuasa itu tetap diketahui media. Orang-orang timur tengah memanggil wanita 90 tahun itu ‘nenek Obama’.
Di sela-sela ibadah umrah, Sarah Obama menghadiri pameran di Makkah yang menampilkan mural dan kaligrafi berisi pesan-pesan Nabi Muhammad.
Dilaporkan oleh surat kabar Akhbar, Sarah menangis melihat pameran tersebut. “Ini sungguh peninggalan penting yang selalu mengingatkan kita betapa agungnya Nabi Muhammad,” ujarnya.
Sarah adalah nenek dari pihak ayah Obama, yakni Barack Obama senior (sr), ekonom asal Kenya. Dia menikahi Stanley Ann Dunham, kawan kuliahnya di Hawaii pada 1961. Pernikahan tersebut melahirkan Obama Jr, yang kini menjadi presiden AS.
Berbeda dari keluarga ayahnya yang memeluk Islam, Obama dibesarkan dalam tradisi Kristen metodhis. Obama terakhir kali mengunjungi rumah neneknya di Kenya pada 2010.
Sarah Obama sudah beberapa kali menunaikan haji. Di sela-sela ibadah haji 2009, The Daily Mail mencatat sang nenek pernah memintanya masuk islam. “Saya selalu berdoa cucu kesayangan ini mau menerima akidah Islam,” kata Sarah.
Gara-gara nama tengah ‘Hussein’ itu, Obama sewaktu kampanye di AS sering dituduh Islam. Sentimen agama non-Kristen masih dianggap penting sebagian masyarakat konservatif Negeri Paman Sam. Politikus Partai Demokrat ini sampai berulangkali menjelaskan bahwa dia ‘seorang Kristen taat’.
http://www.merdeka.com/