Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat membuka “Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017" yang digelar di Pulau Peninsula, kawasan ITDC Nusa Dua, Bali, Rabu (11/10).
Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat membuka “Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017" yang digelar di Pulau Peninsula, kawasan ITDC Nusa Dua, Bali, Rabu (11/10).

Kundur News – Denpasar – Agenda Tahunan Nusa Dua Fiesta (NDF) 2017 tak hanya sekedar menjadi ajang promosi pariwisata Bali. NDF diharapkan juga menjadi ajang bagi upaya promosi pariwisata Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat membuka “Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017″ yang digelar di Pulau Peninsula, kawasan ITDC Nusa Dua, Bali, Rabu (11/10).

Sudikerta menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap perubahan-perubahan kegiatan Pesona Mandiri NDF yang terus berkembang. “Menggelar kegiatan tersebut jangan monoton. NDF harus berubah dan memanfaatkan teknologi. Dan kini kami buktikan semua itu dapat diwujudkan dalam kegiatan tahunan ini,” ujarnya.

Menurut Sudikerta, Pesona Mandiri NDF 2017 ini meningkat kualitasnya menjadi bertaraf nasional. Diharapkan kedepan semakin berkualitas lagi untuk mempromosikan pariwisata bukan hanya di Bali tetapi secara nasional.

Pariwisata khususnya Bali memiliki tantangan ke depan, untuk itu harus meningkatkan kualitas destinasi dan fasilitas pariwisata yang sudah ada serta berusaha membangun destinasi wisata yang baru sehingga tidak kalah dengan destinasi wisata di tempat lain, dan mampu berdaya saing global. Apalagi ditengah kondisi tanggap darurat Gunung Agung, sedikit banyak telah membawa dampak terhadap pariwisata Bali.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan penyelenggaraan Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 merupakan upaya mempromosikan kawasan wisata The Nusa Dua sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta menjadi salah satu ajang festival andalan untuk menarik kunjungan wisatawan ke Bali. “Nusa Dua Fiesta bisa masuk dalam 100 event premier Wonderful Indonesia Calender of Events (WI-CoE) Indonesia 2018,” kata Arief Yahya.

Pembukaan resmi tersebut ditandai dengan penyalaan lampu laser dan kembang api oleh lima “Pandawa” yaitu Menpar Arief Yahya, Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, Regional CEO Bank Mandiri Bali dan Nusa Tenggara Erwan Djoko serta Wakil Direktur ITDC Jatmiko K. Santosa.

Pesona Mandiri Nusa Dua Fiesta 2017 merupakan agenda tahunan oleh ITDC selama lima hari sampai Minggu (15/10). Kemegahan pembukaan diawali dengan pementasan “Colors of Nusantara Fashion Carnaval” yang sangat spektakuler dan dilanjutkan dengan tari Sekar Jepun.

Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer mengaku pihaknya bangga karena dapat menyelenggarakan NDF ke-21. Ajang tersebut merupakan wujud apresiasi hotel dan tenan kepada pengunjung The Nusa Dua. Selama agenda lima hari tersebut, Pesona Mandiri NDF 2017 akan dipadati atraksi dan penampilan seni, budaya, musik, dan gaya hidup.*

Previous articleBali Fokus Bangun Kualitas SDM
Next articleHUT Kabupaten Karimun ke 18, Gubernur Kepri, Karimun Banyak Prestasi