Belat – Obyek wisata di desa Tebias, Telaga 4, di Bukit Ibul, Kecamatan Belat, disebut masyarakat Tebias sebagai tempat mesum. Pasalnya, lokasi tersebut letaknya ditengah hutan dan jauh dari pemukiman penduduk.

Untuk menuju ke lokasi tersebut harus menempuh jarak sekitar 2 KM, dari pelabuhan Bunut atau Tebias, melintasi hutan dan kebun karet.

Kepala desa Tebias, Budi, melalui sekretaris desa Tebias, Rasimun, mengatakan, pihak desa membangun obyek wisata Telaga 4 tersebut dengan nilai anggaran sebesar Rp 63.800.000,- bersumber dari ADD.

“Pembangunan berupa mendirikan sejumlah gazebo, dari anggaran ADD tahun 2019,” kata Rasimun, Senin (18/01/2021).

Dalam pantauan Kundur News, ada Sembilan gazebo bundar dan kurang lebih 4 gazebo persegi empat, dalam kondisi hampir hancur. Lokasi sudah ditumbuhi semak belukar dipenuhi dengan sampah, tidak ada tanda kehidupan dan tidak ada kegiatan perekonomian, apalagi jaringan listrik.

Salahsatu warga desa Tebias mengatakan, kondisi semak yang jauh dari warga, belum ditemukannya orang berwisata di Telaga 4 tersebut.

“Mana ada orang yang mau datang kesana, kalau pun ada, cuman pasangan muda mudi yang duduk-duduk dihutan itu, itupun dimalam hari,” kata sumber.Gazebo

Seperti halnya perternakan siput isap, warga menduga pihak desa lagi-lagi dengan sengaja menghabiskan anggaran.

“Yang jelas pembangunan itu menghabis-habiskan aggaran saja, pembangunan tak jelas apa sasarannya. Tak tau apa yang menjadi manfaatnya bagi perekonomian masyarakat,” tutupnya.*

Previous articlePasca Penindakan Penyelundupan, BC Kepri Audiensi Dengan FORKOPIMDA
Next articlePolsek Kundur Razia Masker, Puluhan Orang Terjaring Razia