Kundur New – Denpasar – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan mampu mengambil peran dalam membangun industri keuangan di Bali. Peran OJK diharapkan mampu membuat industry jasa keuangan di Bali tumbuh dan berkembang dengan kuat serta professional. Sehingga jasa keuangan di bali memiliki kualitas daya saing yang tinggi. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 dan Nusa Tenggara, di Kantor OJK Bali, Sabtu, (16/9).
Wagub Sudikerta mengatakan jajaran pemerintah daerah sangat berharap kepada semua pihak khususnya pelaku industri jasa keuangan di Bali, agar terus memberikan masukan dan pemikiran sebagai bahan pengambilan kebijakan dibidang perekonomian demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali.
OJK berperan penting dalam upaya mendorong industri jasa keuangan agar bisa meningkatkan kemampuannya dalam menghadapi persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“OJK memiliki peran penting pada industri jasa keuangan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan cukup kuat serta memiliki kualitas daya saing yang tinggi dan dapat terstandarisasi secara internasional serta bisa berkompetisi dengan negara-negara maju lainnya,” kata Sudikerta
Atas nama Pemerintah Provinsi Bali, Wagub Sudikerta mengucapkan selamat atas dilantiknya Hizbullah sebagai Kepala Kantor OJK Regional 8 Bali menggantikan Zulmi yang menjadi Kepala OJK Regional 6 Sulawesi Maluku dan Papua.
Ia berharap pimpinan yang baru ini dapat memberikan masukan-masukan dan pemikirannya terutama dalam pembangunan industri jasa keuangan guna mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Bali.
Acara serah terima jabatan dipimpin oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Pusat Heru Kristiana dan dihadiri oleh beberapa Kepala OPD Provinsi Bali, para Bupati dan Kepala Perbankan yang ada di Bali.*