Tanjungbatu – Setelah didapati 10 orang positif covid-19 di salahsatu pelabuhan penumpang di Batam, sebagai langkah antisipatif cluster penyebaran baru di Kundur, ormas Patron PAC Kundur mengharapkan pelabuhan masuk dari dan tujuan Batam ke Pulau Kundur dapat hendaknya diperketat.
Hal itu disampaikan ketua PAC Patron, Sap, saat ditemui Kundur News, Senin, (22/06/2020).
“Zona hijau diwilayah kita ini kalau dapat terus kita pertahankan, demi keselamatan kita bersama. Batam diposisi zona hitam tak jauh dari kita oleh sebab itu kita harus tingkatkan kewaspadaan diri kita, keluarga maupun wilayah. Jalur Batam Kundur kiranya dapat diperketat,” kata Sap.
Ditambahkannya, disaat new normal bukan berarti kita harus lengah dengan tidak mengenakan masker dan lain sebagainya sesuai protokol kesehatan, sementara jumlah yang terpapar di Indonesia setiap harinya terus bertambah.
“Kami sarankan, fasilitas pencuci tangan dapat disediakan di ponton pelabuhan, jadi setiap penumpang yang turun sebelum mereka memegang lainnya di pelabuhan diwajibkan untuk mencuci tangan. Begitu juga didalam kapal, sebelum memuat penumpang harus terlebih dahulu dilakukan penyemperotan disinfektan,” tambahnya.
Akuransi surat perjalanan kesehatan saat keberangkatan, tambah Sap, belum menjamin seseorang bebas dari covid-19.
“Kita harus waspadi OTG, karena kita lebih yakin seseorang bebas covid apabila telah menjalani rafid test,” katanya.
Dalam kesempatan itu dia mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bergandeng tangan dalam melawan penyebaran virus covid-19.*