JAKARTA – Partai Demokrat tak mau tinggal diam saat ketua umum-nya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diseret Forum Silaturahmi Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lintas Generasi ke Bareskrim Polri.
FSA HMI melaporkan Pak SBY karena dianggap (diduga) memberikan provokasi berupa hasutan pada unjuk rasa yang berakhir anarkis, Jumat 4 November lalu.
Nah, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai laporan itu salah sasaran.
“Itu mungkin salah persepsi, justru Pak SBY mengingatkan pemerintah,” ujar Syarief, seperti dikutip dari JawaPos.com, Jumat (11/11).
Partai Demokrat tidak takut adanya laporan tersebut. Syarief menegaskan akan menghadapinya melalui langkah hukum. “Kami siap menghadapi,” tegasnya.