Kundur News – Denpasar – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan agar rasa kecintaan terhadap nilai-nilai Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak sebatas slogan. Kkecintaan itu hendaknya diaktualisasikan dalam tindakan nyata. Harapan tersebut disampaikan Pastika dalam orasinya pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Minggu (21/5).
Pastika mengungkapkan percuma kalau kecintaan terhadap Pancasila dan NKRI hanya menjadi slogan dan wacana. “Mari kita tanya pada diri sendiri, apa kita sudah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” ujar manta Kapolda Bali ersebut.
Pastika mencontohkan perilaku dalam keseharian yang mencerminkan nilai Pancasila. Mulai dari Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, setiap individu hendaknya berprinsip bahwa Tuhan dari berbagai umat dengan latar belakang agama yang berbeda-beda adalah satu. Selanjutnya Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab harus diaktualisasikan melalui sikap memanusiakan sesama.
“Sila kedua antara lain bisa ditunjukkan dengan semangat peduli dan berbagi,”ungkap Pastika.
Menurut Pastika, Program Bali Mandara yang 100 persen pro rakyat miskin merupakan bukti nyata aktualisasi nilai Pancasila. “Pelaksanaan program Bali Mandara kita arahkan untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat kurang mampu agar kesenjangan dengan yang kaya tak makin lebar,” ucap mantan Ketua Tim Investigasi Bom Bali tersebut.
Pastika berharap Bali dapat memberi vibrasi positif bagi gerakan memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan memperkokoh keberadaan NKRI.
Pada bagian lain, Pastika menginformasikan bahwa hingga saat ini Daerah Bali tetap dalam kondisi yang aman dan kondusif. Namun dia mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban bukanlah sesuatu yang serta merta terjadi atau jatuh dari langit.*