Indragiri Hilir, – Lettu Inf Agusturahim, yang juga menjabat sebagai Komandan Koramil 02/TM, melakukan pengecekan langsung terhadap pekerjaan rehabilitasi jembatan yang menjadi sasaran fisik dalam Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123. Pengecekan ini dilakukan di Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, pada Sabtu (15/3/2025), dengan tujuan memastikan bahwa proyek ini berjalan sesuai dengan rencana dan dapat diselesaikan tepat waktu.

 

Program TMMD ke-123 yang digelar oleh TNI setiap tahun merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur. Salah satu sasaran utama dalam program tahun ini adalah rehabilitasi jembatan yang menghubungkan Desa Mumpa dengan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Tempuling.

 

Lettu Inf Agusturahim, selaku koordinator pelaksanaan rehabilitasi jembatan, mengatakan bahwa proyek ini sangat penting bagi kelancaran transportasi dan mobilitas masyarakat. “Rehabilitasi jembatan ini bukan hanya tentang memperbaiki fisik bangunan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan jembatan yang lebih baik, akses ke pasar, pusat pelayanan kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya akan semakin mudah,” jelas Lettu Inf Agusturahim saat ditemui di lokasi.

 

Selama pengecekan, Lettu Inf Agusturahim memastikan bahwa proses rehabilitasi dilakukan dengan mematuhi standar kualitas yang telah ditentukan. Dalam kesempatan itu, ia juga berkoordinasi dengan pihak pelaksana dan pekerja yang terlibat untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi di lapangan. Salah satunya adalah cuaca ekstrem yang sempat mengganggu proses pekerjaan beberapa hari lalu, namun menurut laporan, tim sudah bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan.

 

Kehadiran Lettu Inf Agusturahim di lokasi juga memberi semangat dan motivasi tambahan bagi para prajurit TNI dan masyarakat setempat yang terlibat dalam pengerjaan proyek. Beliau menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan tepat waktu.

 

“Kerja sama yang baik antara TNI dan masyarakat sangat krusial. Para prajurit TNI tidak hanya bertugas untuk membangun infrastruktur, tetapi juga untuk mempererat hubungan dan memperkuat rasa kebersamaan di antara kita semua. Dengan kerja keras dan semangat gotong royong, saya yakin pekerjaan ini dapat selesai dengan sempurna,” tambahnya.

 

Pekerjaan rehabilitasi jembatan ini diharapkan dapat selesai dalam waktu yang telah ditentukan, dengan kualitas yang memadai, sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh warga. Masyarakat Desa Mumpa pun mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas bantuan yang diberikan melalui program TMMD ini.

 

“Jembatan ini sangat vital bagi kami. Sebelumnya, kondisi jembatan cukup buruk dan menyulitkan kami dalam beraktivitas. Dengan adanya perbaikan ini, kami berharap mobilitas kami semakin lancar, terutama untuk anak-anak yang ingin pergi ke sekolah, petani yang ingin membawa hasil panen, dan masyarakat umum yang membutuhkan akses ke kota,” ujar salah satu warga Desa Mumpa.

 

Dengan rehabilitasi jembatan yang sedang berjalan, diharapkan dapat memperlancar transportasi antar desa, mempercepat distribusi barang dan hasil pertanian, serta membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat. Program TMMD ke-123 ini memang memiliki dampak yang signifikan dalam memperkuat ketahanan wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah terpencil.

 

Pekerjaan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi TNI dalam membangun infrastruktur, tetapi juga sebagai bukti komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program yang bersifat langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

 

Previous articlePatroli Karhutla Babinsa Desa Pengalihan, Meskipun Berpuasa Tidak Mengurangi Semangat untuk Tugas