ENOK — Meskipun tengah menjalankan ibadah puasa, anggota Babinsa Desa Pengalihan, Serda Niko Arisandi, tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara. Pada Senin (10/3/2024), Serda Niko melaksanakan patroli rutin di wilayah Desa Pengalihan, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), guna memantau kondisi keamanan dan mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan yang sering kali terjadi pada musim kemarau.

 

Patroli tersebut dilakukan di titik koordinat -0°30’57″S, 103°5’38″E, yang merupakan area yang rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Koordinasi dengan satu personel gabungan dari TNI dilakukan untuk memastikan wilayah tersebut tetap aman dan tidak ada api yang membahayakan lingkungan sekitar. Dalam pelaksanaannya, petugas memeriksa beberapa titik yang sebelumnya telah terpantau adanya tanda-tanda kebakaran atau asap yang mencurigakan.

 

Hasil dari patroli yang dilakukan menunjukkan bahwa di sepanjang rute yang dipantau, tidak ditemukan adanya titik api ataupun asap. Tindakan ini menegaskan komitmen TNI dalam menjaga wilayahnya tetap aman, khususnya dalam mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merusak lingkungan serta membahayakan masyarakat setempat.

 

Serda Niko Arisandi menyatakan bahwa meskipun bulan puasa, kewajiban menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap harus dilaksanakan. “Tugas kami sebagai Babinsa adalah menjaga keamanan wilayah, termasuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Meskipun tengah berpuasa, kami tetap semangat untuk menjalankan tugas negara ini demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

 

Selain itu, patroli rutin yang dilaksanakan oleh TNI ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari perbuatan yang dapat menyebabkan kebakaran. Kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat, serta merusak ekosistem dan sumber daya alam yang ada.

 

Patroli yang dilakukan juga merupakan bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama di musim kemarau yang cenderung meningkatkan risiko kebakaran. Pihak Babinsa bersama aparat desa terus berkoordinasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mencegah kebakaran serta pentingnya menjaga kelestarian alam.

 

Keberhasilan patroli yang tidak menemukan titik api dan asap ini tentunya menjadi kabar baik bagi warga Desa Pengalihan dan sekitarnya, yang kini dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan rasa aman dan tenang. Hal ini juga menunjukkan efektivitas kerjasama antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelestarian alam di wilayah tersebut.

 

Previous articleCiptakan Kedekatan Serka P Siregar Komsos dengan Warga di Kuala Enok