Tanah Merah, – Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02/Tanah Merah, Serda Salehen, melaksanakan patroli rutin di Desa Tekulai, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Senin (7/4/2025).
Patroli ini merupakan bagian dari kegiatan preventif yang dilakukan oleh TNI-Polri bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengawasi wilayah yang rawan kebakaran. Titik koordinat lokasi patroli berada di -0°23’26,118s 103° 15’50,002±1,50m, yang mencakup area hutan dan lahan yang sering menjadi perhatian dalam pencegahan Karhutla.
Kegiatan patroli ini melibatkan personil gabungan, yakni 1 orang anggota TNI dari Koramil 02/Tanah Merah, 1 orang anggota Polri, serta 2 orang warga desa. Kehadiran masyarakat dalam patroli ini sangat penting untuk memperkuat kesadaran bersama tentang bahaya kebakaran lahan, sekaligus memberikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan yang harus diambil oleh warga.
Setelah melakukan pemantauan secara intensif di area yang telah ditentukan, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya titik api maupun asap di wilayah yang dilalui patroli. Hal ini menjadi kabar baik karena menunjukkan bahwa kondisi lingkungan di Desa Tekulai masih relatif aman dari ancaman kebakaran.
Namun, Serda Salehen, Babinsa yang memimpin patroli, mengingatkan bahwa meskipun tidak ditemukan titik api atau asap, kewaspadaan tetap harus dijaga. “Kita tidak boleh lengah. Kebakaran bisa terjadi kapan saja, terutama pada musim panas yang lebih kering. Untuk itu, patroli rutin akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan wilayah ini tetap aman,” ungkapnya.
Patroli ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak kebakaran hutan dan lahan. Dalam kegiatan ini, Babinsa Serda Salehen bersama dengan petugas kepolisian dan warga setempat melakukan sosialisasi mengenai upaya pencegahan kebakaran. Salah satu pesan penting yang disampaikan adalah agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, yang sering menjadi penyebab utama kebakaran.
“Pencegahan kebakaran bukan hanya tugas aparat keamanan, tapi juga tugas kita bersama. Kami berharap masyarakat selalu berperan aktif dalam menjaga kebersihan lahan dan tidak melakukan pembakaran yang bisa berakibat fatal bagi lingkungan dan kesehatan kita,” tambah Serda Salehen.
Meski patroli rutin sudah dilakukan, tantangan dalam pencegahan Karhutla masih cukup besar. Beberapa wilayah di Kabupaten Inhil memiliki potensi kebakaran yang tinggi, terutama pada musim kemarau panjang. Untuk itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 0314/Inhil, yang membawahi Koramil 02/Tanah Merah, terus berupaya memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan patroli dan pemantauan Karhutla di seluruh wilayah.
Selain itu, Polres Inhil juga aktif dalam melakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang dengan sengaja membuka lahan menggunakan api. Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat diharapkan dapat mengurangi angka kebakaran yang sering terjadi di wilayah-wilayah rawan.
Ke depan, Serda Salehen berharap kegiatan patroli ini dapat terus dilaksanakan dengan melibatkan lebih banyak masyarakat. Kerjasama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan warga menjadi kunci utama dalam menjaga kelestarian alam serta mencegah dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan. Selain patroli, diharapkan juga ada peningkatan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebakaran, baik dari segi kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan.
Melalui upaya bersama ini, diharapkan Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya Kecamatan Tanah Merah, dapat terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan yang sering terjadi setiap tahunnya, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat.