Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan III Tematik Pariwisata di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali
Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan III Tematik Pariwisata di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali

Kundur News – Denpasar – Pejabat aparatur di lingkungan pemerintah provinsi Bali diminta untuk mengembangkan langkah-langkah inovatif  dalam melakukan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pejabat aparatur negara di bali juga diminta untuk mampu mengembangkan kebijakan strategis yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Penegasakan tersebut disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat pembukaan  Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan III Tematik Pariwisata di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Denpasar pada Jumat (11/8) pagi.

Pastika menegaskan pejabat aparatur harus mampu merumuskan kebijakan inovatif dan mampu berpikir maju. Selain itu berani melakukan perubahan sehingga mampu memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan, salah satunya dalam pengentasan kemiskinan.

“Percepatan pengentasan kemiskinan dengan kebijakan strategis melalui tindakan inovatif akan menghasilkan perubahan untuk pemenuhan dasar kebutuhan masyarakat. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia khususnya aparatur merupakan kunci dari keberhasilan proses reformasi birokrasi.” Ujar Pastika.

Menurut Pastika, pelatihan bagi aparatur perlu dilaksanakan untuk menciptakan sumber daya aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam kaitannya dengan pelayanan kepada masyarakat, bahwasannya pelatihan bertujuan memantapkan sikap dan semangat pengabdian melalui pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

“Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih karena sejak tahun 2013 Lembaga administrasi Negara Republik Indonesia telah melakukan pembenahan dalam melaksanakan Pelatihan kepemimpinan yang telah mempertegas bahwa goal dari pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan ini adalah pemimpin yang mampu berinovasi demi mewujudkan perubahan kearah lebih baik lagi,” ungkap Pastika.

Selain itu, Pastika juga sangat mengharapkan para peserta diklat mampu meningkatkan kualitas dan daya saing dirinya sehingga mampu menjadi seorang pemimpin perubahan. Oleh karena itu, Pastika berpesan agar seluruh pihak terkait dalam diklat tersebut mampu menjalankan perannya dengan baik, disiplin serta tanggung jawab.

Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Adi Suryanto mengatakan bahwa para pejabat yang memiliki peluang mengikuti diklatpim kali ini agar benar-benar mengikuti seluruh kegiatan dengan sebaik baiknya mengingat diklatpim merupakan syarat wajib bagi seorang aparatur negara yang akan menduduki jabatan struktural.

“Diklatpim wajib, ikuti dengan baik karena masih banyak yang antre ,” imbuhnya. Selain itu ia berpesan agar para peserta nantinya mampu menjadi seorang pemimpin perubahan yang mampu memebrikan perubahan ke arah yang lebih baik dalam dunia birokrasi dan juga pembangunan bangsa Indonesia bukan hanya sekedar mengikuti sebagai pelengkap persyaratan,” tegas Suryanto

Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Bali IB. Sedawa dalam laporannya mengatakan jika Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan III Tematik Pariwisata kali ini diikuti oleh 60 peserta dari seluruh Indonesia dimana 4 peserta diantaranya merupakan dari Bali. Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II angkatan III Tahun 2017 pada BPSDM Provinsi Bali Tahun 2017 diselenggarakan dari tanggal 11 agustus hingga 09 Desember 2017 atau berlangsung selama 95 hari.*

Previous articleWujudkan RS Berstandar Internasional, Bali Gandeng Badan Akreditasi Internasional
Next articleLomba Gerak Jalan 4 KM Meriahkan Hut RI di Kundur