KARIMUN – Chairul (35), seorang pekerja batu granit di PT Pasific Granitama meregang nyawa setelah tersengat listrik saat bekerja di perusahaan tersebut, Minggu malam (29/7).
Korban pun langsung terjerembab pada Jaw Crusher atau alat pemecah batu pada perusahaan yang terletak di Desa Pangke Kecamatan Meral Barat, yang saat ditemukan oleh teman satu perusahaannya ternyata sudah tidak bergerak. Sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sayangnya, nyawa Chairul tak tertolong, dokter menyatakan sudah meninggal dunia. Jasad Chairul dikebumikan di TPA Desa Pangke Kecamatan Meral Barat pada Senin pagi (30/7).
Kapolsek Meral, AKP Hadi Sucipto membenarkan peristiwa itu. Saat ini pihaknya masih melakukan lidik dan memeriksa saksi-saksi.
Sedangkan kronoilogis tewasnya Chairul menurutnya bermula ketika korban tengah bekerja masuk malam dan tak disangka ia kesetrum. Saat keseterum itu ia pun berteriak kepada temannya dengan sebutan “kesetrum”.
“Temannya ini bernama J pun mencoba memanggil korban untuk mencari tahu posisi persisnya, tapi tak ada jawaban. Sehingga J langsung memanggil rekan-rekannya guna mencari Chairul. Saat ditemukan posisinya tepat menimpa alat pemecah batu,” ucap Hadi.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari rumah sakit dalam melakukan proses lidik.(*)
=======