Pelabuhan-Benoa-Dikembangkan-Jadi-Pelabuhan-Wisata

Kundur News – Denpasar – PT. Pelabuhan Indonesia III menargetkan untuk mengembangkan Pelabuhan Benoa sebagai Pelabuhan Wisata. Target Pengembangan ini dalam upaya mendongkrak kunjungan wisatawan terutama wisatawan kapal pesiar atau cruise ship ke Pulau Dewata.

Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) I Gusti Ngurah Askhara Dana Diputra dalam laporannya saat dalam Sand Breaking Ceremony of The Benoa Tourism Port di Dermaga Timur Terminal Internasional, Pelabuhan Benoa, Badung Senin (18/9) mengatakan jika jumlah wisatawan mancanegara ke Bali melalui jalur laut mengalami peningkatan dari tahun ketahunnya. Dengan semakin banyaknya tamu mancanegara yang datang ke Bali, maka diperlukan juga infrastruktur yang memadai.

Ngurah Akshara yakin dengan pembangunan yang dilaksanakan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perekomian bangsa.“Kami yakin program pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi bangsa dan ini merupakan salah satu model bagaimana penciptaan inter koneksi nusantara dan pemberdayaan pariwisata nasional sesuai program Nawa Cita Presiden Republik Indonesia.”Ujar Ngurah Akshara.

Ngurah Akshara menyebutkan beberapa fasilitas yang akan dikembangkan di Pelabuhan Benoa diantaranya dermaga timur yang awalnya 290 meter diperpanjang menjadi 340 meter. Terdapat juga perluasan terminal penumpang internasional dengan total 7.887 m² dengan area kedatangan dan keberangkatan masing-masing 1.000 m² dan 1.238 m²

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyambut baik langkah PT. Pelabuhan Indonesia III untuk  menggarap Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan wisata. Langkah tersebut dinilai sangat bagus untuk kedepannya mengingat Pulau Bali sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Apalagi Bali memiliki wisata pantai dan alam yang menarik serta masyarakat adat yang masih kental dengan budaya dan kearifan lokalnya.

“Saya sangat mendukung pembangunan yang dilaksanakan, hal ini demi kemajuan masyarakat Bali. Banyak event-event nasional maupun internasional diselenggarakan di Bali. Dengan sekarang digarapnya Pelabuhan Benoa sebagai pelabuhan wisata, tentu akan menjadi daya tarik tambahan bagi Bali. Ini sangat bagus untuk kemajuan masyarakat kita di Bali,”ujar Sudikerta.

Ditambahkan Sudikerta, di tahun 2018 mendatang Pulau Bali akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan event internasional yakni IMF-WBG Annual Meetings 2018 yang akan dilaksanakan pertengahan bulan September 2018. Tentu dengan adanya penggarapan Pelabuhan Benoa akan turut mendukung kegiatan tahunan tersebut. “Tahun 2018, Bali akan menjadi tempat penyelenggaraan event IMF-WBG Annual Meeting. Tentu kita harus mempersiapkan segalanya untuk menyambut event bergengsi tersebut dimana salah satunya Infrastruktur,”ungkap Sudikerta.

Lebih lanjut, untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan event tersebut Pemerintah telah merancang program pembangunan infrastruktur diantaranya pembangunan underpas simpang Ngurah Rai.

Acara Sand Breaking Ceremony of The Benoa Tourism Port di Dermaga Timur Terminal Internasional, Pelabuhan Benoa yang juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan tersebut secara resmi dimulai dengan melakukan pemencetan tombol sirine yang kemudian sebuah kapal keruk secara simbolis menyemburkan air sebagai tanda Sand Breaking dimulai.*

Previous articlePenuhi 100% Desa Berlistrik, PLN Datangkan Mesin 1.000 kW di Palmatak
Next articleBekas Kantor Bea dan Cukai Yang Semak Belukar, Lurah Budi: Sudah diberi Teguran