Kundur News – Jakarta – lima orang meninggal dunia terkait aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5). Aksi teror ledakan bom diduga dilakukan oleh bom bunuh diri, di kawasan Halte 5-18 Bus Transjakarta Kampung Melayu. sekitar Pukul 21.00 WIB.
Mabes Polri mensinyalir dua tersangka pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Pelaku diduga punya kaitan dengan kelompok Islamic State in Iraq and Syria (ISIS).
Dua ledakan itu sejenis dengan yang bom digunakan pelaku teror di Cicendo, Bandung pada Februari lalu, yakni sama-sama menggunakan bom panci atau yang lazim dipakai para teroris ISIS di berbagai negara.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo mengungkapkan, bom pertama di Kampung Melayu meledak di toilet umum. Sedangkan bom kedua meledak di dekat halte Transjakarta.
Polisi juga menemuikan kuitansi pembelian panci dari sebuah toko di Padalarang, Jawa Barat. Kuitansi bertanggal 22 Maret itu juga berisi catatan pembelian paku, gotri, cable-switcher dan bahan-bahan lainnya untuk pembuatan bom.
Berdasar penyelidikan kepolisian, dua pelaku pemboman adalah Solihin dan Ichwan Nurul Salam. Solihin merupakan pegawai di sebuah pondok pesantren di Poso, sedangkan Ichwan berasal dari Bandung.