Kundur News – Sawang – Segerombolan masa telah melakukan pemukulan pengajaran terhadap beberapa oknum Rentenir di Desa Kundur, Kundur Barat, Senin (12/6), karena menurutnya oknum rentenir itu telah melakukan ancaman terhadap warganya saat penagihan. Tidak hanya itu oknum juga saat melakukan penagihan, telah melakukan penghinaan terhadap suku tertentu di Kundur Barat.
Hal tersebut disampaikan kordinator lapangan APMK (Aliansi Peduli Masyarakat Kundur), Syahfiar, di Tanjungbatu.
“Ibu-ibu ini, telat melakukan pembayaran, sehingganya Rentenir yang bernama Alfi merasa sakit hati kemudian melakukan pengancaman, melalui SMS. Dan saat ditelpon, Alfi malah menyebutkan, pihak Rentenir tidak pernah takut dengan suku Melayu tentang pelarangan Rentenir”, Ujar Sayhfiar.
Mendengar kalimat yang mengarah ke sara, tambah Syahfiar lagi, tentu saja mengundang amarah bagi pemuda setempat di Kundur Barat, sehingganya oknum rentenir dipanggil, dan setelah tiba di lokasi, dilakukan pemukulan pengajaran oleh warga setempat.
“Oknum rentenir sempat dihajar oleh pemuda setempat. Kemudian hal tersebut, dilaporkan ke Polsek Kundur Utara Barat. Sebelumnya Polsek enggan untuk menerima laporan pengancaman tersebut, karena pihak Polsek menyebutkan hal tersebut tidak ada unsur pengancaman, namun setelah mendengar di lokasi Kundur Barat sudah mulai ribut, barulah pihak Polsek menerima laporan tersebut ”. Tambah Sayhfiar.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian Kundur Utara Barat.*
