Kundur News – KARIMUN – 8 orang warga Karimun menjadi korban robohnya pelantar pelabuhan Gabion, yang kerap digunakan warga untuk berpergian ke Pulau Parit dan Pulau Tulang, Minggsu sore sekitar pukul 14.50 WIB.

Beruntung ke delapan warga yang langsung tercebur kelaut itu tidak mengalami luka serius, hanya lecet dan luka terbentur material kayu.

Informasi dari warga sekitar, kejadian setelah hujan lebat mengguyur Karimun dan sekitarnya sejak Minggu siang, lalu pada bagian tengan pelantar patah dan warga yang kebtulan melintas pun jadi korban sehingga terjadi. Dari delapan orang yang tercebur lima diantaranya wanita dewasa.

“Kondisi pelabuhan memang sudah sangat mengkhawatirkan dan lapurk. Puncaknya tadi ini, beruntung tidak ada yang luka serius,” ucap warga sekitar.

Untuk mengevakuasi korban yang jatuh kelaut, warga berjibaku menolong dan dibantu oleh beberapa personil TNI AL.

“Delapan orang yang terjadi tetap dibaw ke RSUD Muhammad Sani untuk diobati, karena meski lukanya tak begitu serius tapi perlu perawawan,” ucap warga itu lagi.*