KARIMUN – Pelayaran internasional di Kabupaten Karimun akan dibuka pada Kamis mendatang (19/5). Meski sejatinya sudah harus mulai dibuka pada Minggu (15/5).
Kepastian itu disebutkan Bupati Karimun Aunur Rafiq pada Jumat kemarin (13/5). Seraya menyebutkan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh para calon penumpang kapal.
Syaratnya antara lain, bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang akan berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, wajib mengisi formulir melalui aplikasi MySejahtera.
Untuk PPLN yang telah divaksin lengkap, tidak perlu melakukan Antigen atau PCR, dan PPLN yang baru divaksin dosis kedua wajib Antigen 1×24 jam atau RT-PCR 2 x 24 jam.
Seemntara bagi PPLN yang hendak ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun, wajib menunjukan hasil negatif tes RT-PCR di negara atau wilayah asal (2×24 jam), dan melampirkan kartu vaksin serta mengunduh aplikasi PeduliLindungi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga memastikan pelayaran internasional di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun akan dibuka pada 19 Mei 2022, dan bakal diresmikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
“Sejatinya pelayaran Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun sudah mulai dibuka pada 15 Mei, tapi akan diresmikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada 19 Mei besok,” ujar Aunur Rafiq.
Adapun rute pelayaran yang akan dibuka adalah, dari Karimun menuju pelabuhan Kukup Pontian Malaysia, dan dari Karimun menuju Pelabuhan Puteri Harbour Johor Malaysia.
“Ada dua operator kapal yang siap berangkat, pada dua rute pelayaran internasional yang disipakan,” jelas Aunur Rafiq.(*)
