jemaah haji tg pinang
Jemaah Calon Haji saat di dalam Kapal menuju Batam

Lazada Indonesia

 

+
Kundur News.
Tanjungpinang Kepri

Sebanyak 8 Bus dengan jumlah 145 jemaah. Yang dilepas langsung olehwali Kota Tanjung Pinang. H Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Tanjungpinang, melepas JCH dari Kantor Perpustakaan dan Arsip menuju Pelabuhan Sribintan Pura Tanjungpinang, kemudian menuju Asrama Haji Batam (24/08).

Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul, minta kepada seluruh JCH asal Tanjungpinang, untuk mengiklaskan seluruh kegiatan dan fokus untuk ibadah ke Tanah Suci Makkah.

”Kita minta JCH fokus pada ibadah. Dan kita juga minta supaya JCH bisa menjaga kesehatan selama di Makkah dan di Madinah,” kata H Syahrul. Menurut H Syahrul, sebanyak 147 JCH asal Tanjungpinang akan bergabung dengan JCH asal daerah lainnya dari Kepri. Dan, akan diberangkatkan Selasa (25/8) pukul 06.00 melalui Embarkasi Batam.

”Kita mengharapkan pengantar atau keluarga JCH, cukup sampai di Kantor Perpustakaan dan Arsip saja. Jangan sampai mengantar ke pelabuhan,” tegasnya.

Karena, selama ini yang menjadi masalah dalam perjalanan JCH asal Tanjungpinang, keluarga dan kerabat JCH masih berbondong-bondong mengantar sampai ke pelabuhan, akibatnya terjadi kemacetan di pelabuhan.
”Bagi JCH yang sudah berumur, kita izinkan ada keluarganya satu orang yang membawa tasnya sampai masuk kapal. Mudahan tahun ini bagi keluarga JCH cukup mengantar sampai ke Kantor Perpustakaan dan Arsip saja,” tegasnya.

Kepala Kementerian (Kemenag) Kota Tanjungpinang, M Nasir, menambahkan, seluruh JCH asal Tanjungpinang sudah bisa diberangkatkan, setelah mereka selesai ikuti tahapan-tahapan dan rangkaian kegiatan persiapan yang dilaksanakan Kementerian Agama Tanjungpinang. Kemudian mereka akan berangkat ke Makkah pada 25 Agustus bergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) pertama Embarkasi Batam.

”JCH yang akan diberangkatkan ada 147 JCH, terdiri dari 50 orang JCH laki-laki, dan 97 orang jemaah calon haji perempuan. Mereka akan berada di Makkah 21 hari dan sembilan hari di Madinah,” ungkapnya.Menurutnya, JCH paling muda yang akan berangkat berumur 31 tahun dan tertua 82 tahun.

”Dari laporan tim, katanya, saat ini secara umum semua kondisi JCH dalam keadaan sehat. Namun, ada delapan JCH yang memang membutuhkan pendamping karena faktor usia,” tegasnya. ”Meskipun begitu, kita berharap semua JCH tetap menjaga kesehatannya. Ikuti anjuran dokter. Kondisi di sana juga cuacanya agak panas,” Mengakhiri.

+
Oleh : Dfd
Dari Tanjungpinang

+


+

Previous articlePerusahaan Pengelola Perkebunan Pisang, disegel Aparat Polsek Kundur
Next articleNgototnya DPR ingin gedung baru senilai Rp 2,7 triliun