Kundur News.
KARIMUN – Beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, kalangan fakir miskin menerima pemberian zakat fitrah maupun sedekah dari para pengurus di berbagai masjid dan lembaga Amil Zakat lainnnya. Sperti tahun tahun sebelumnya, hari-hari terakhir bulan Ramadan, kaum duafa memang selalu ditempatkan sebagai penerima pembagian zakat.
Lembaga Manejemen Infaq (LMI) yang merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas), Kantor Pelayanan Kabupaten Karimun, pada Ahad (3/07) siang, sekitar 70 muztahik berkumpul di Masjid Mujahidin Karimun. Acara tersebut juga dihadiri para perwakilan RSBT Karimun dan IKM PT. Saipem Karimun.
“Zakit Fitrah sifatnya untuk melapangkan saudara seiman yang mengalami cobaan hidup sehingga harus hidup sebagai golongan penerima zakat, diyakini akan mampu menjadi benteng kuat pelaksanaan ukhuwah islamiyah dalam kehidupan sehari-hari,” kata Koordinator LMI Karimun Mohd. Hafaz Siddiqi.
Dia mengingatkan, dalam membagikan zakat fitrah diwajibkan menyegerakan pembayarannya serta mengutamakan orang-orang yang dianggap paling membutuhkan agar bisa merayakan Idul Fitri 1437 Hijriyah. Hal itu sebagaimana tercantum dalam firman Allah dalam Quran surat At Taubah ayat 60, yang menerangkan delapan golongan umat muslim yang berhak menerima zakat.
Khusus zakat fitrah, lanjutnya, sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad dalam pembagiannya hendaklah mendahulukan golongan fakir, yakni orang – orang yang sudah tua renta dan memiliki keterbatasan fisik sehingga menghalanginya untuk mencari nafkah.
Jika sudah terpenuhi, jelasnya, maka golongan kedua diperuntukkan bagi orang miskin, yakni orang yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan tempat tinggalnya.
“Dalam pembagian zakat, pihak pengelola menempati urutan ketiga dari golongan yang berhak menerima dimana sesuai tuntunan agama Islam hal itu bertujuan untuk menghindari sifat curang, khianat, riya dan lain sebagainya dalam mengelola zakat tersebut,” kata dia.
LMI Karimun merupakan Laznas yang baru saja mulai muncul di Kabupaten Karimun. Pengurus LMI Kedepan akan terus fokus pada pemberdayaan dan pembinaan dakwah, ekonomi dan sosial. Menjadi Lembaga yang Profesional dalam Pemberdayaan dan Pelayanan.*