Pembangunan 4 Lantai Rusun RSUD Kundur
Pembangunan 4 Lantai Rusun RSUD Kundur

Tanjungbatu – Bupati Karimun, Dr H Aunur Rafiq, M.Si melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Susun penunjang RSUD Kundur, yang didampingi Kementerian PUPR yang diwakili Heky Rakasilwi, ST.MT, Satker Penyedia Perumahan Rakyat Provinsi Kepri, dan Wakil Bupati Karimun, Kadiskes, serta pejabat lainnya, di belakang Gedung UGD RSUD Kundur, Senin, (25/11/24).

Heky Rakasilwi mengatakan, pembangunan sebesar Rp 21 M tersebut akan rampung sekitar bulan September 2025. Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta mensukseskan pembangunan di Indonesia.

Undangan Saat Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusun RSUD Kundur
Undangan Saat Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rusun RSUD Kundur

“Kementerian PUPR mengajak masyarakat membuka peluang seluas-luasnya kesempatan ke semua pihak, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, TNI Polri, BUMN, Swasta serta masyarakat luas untuk ikut berpatisipasi dalam pembangunan di Indonesia. Pembangunan rumah susun ini diselenggarakan dari dana APBN tahun 2024 dan 2025, melalui pipa satuan kerja penyedia perumahan Provinsi Kepulauan Riau,” ujar Heky Rakasilwi.

Dalam kesempatan itu Bupati Aunur Rafiq menucapkan terima kasih kepada pihak kementerian PUPR beserta jajarannya, atas direstuinya permohonan pembangunan tersebut. Dikatakannnya, pihaknya mengajukan permohonan tersebut kurang lebih tujuh bulan yang lalu, dengan harapan agar masyarakat pulau Kundur jika berobat tidak lagi dirujuk ke Karimun.

Sesi Foto Bersama, Bupati, Wakil Bupati Karimun di Halaman RSUD Kundur
Sesi Foto Bersama, Bupati, Wakil Bupati Karimun di Halaman RSUD Kundur

“Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada kementerian PUPR serta jajarannya, atas disetujuinya pembangunan tersebut. Diharapkan RSUD Kundur yang saat ini dengan type D dinaikan tingkatannya menjadi type C, dimana akan tersedia dokter-dokter specialis sehigga masyarakat yang ada di 6 kecamatan, Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Durai, Belat dan Ungar jika berobat tidak lagi ke RSUD M Sani Karimun, mengingat daya tampung RSUD M Sani sudah sangat terbatas. Begitu juga bagi daerah-daerah lainnya, seperti penyalai, Danai dan sekitarnya dapat ditampung disini,” ujar Rafiq.

Diketahui, pembangunan bangunan rusun RSUD 4 lantai tersebut terdiri dari 58 kamar, tiap kamar setara dengan hunian type 24, dengan luas bangunan 18 M x 38 M, dimana tiap kamarnya sedia untuk pasien dan keluarga pasien, dan bisa juga untuk petugas medis.

“Yang penting bangunannya dulu sudah kita dapati, untuk pelaksana teknisnya bagaimana pengaturan kamar-kamar itu nanti akan kita atur kembali tentunya setelah diserahkan ke Pemerintah Daerah,”imbuh Rafiq.

Bupati Karimun, H Aunur Rafiq saat peletakan batu pertama pembangunan Rusun RSUD Kundur
Bupati Karimun, H Aunur Rafiq saat peletakan batu pertama pembangunan Rusun RSUD Kundur

Aunur Rafiq yang juga calon wakil Gubernur pasangan nomor urut 2 tersebut juga mengatakan, setelah pembangunan tersebut terlaksana dan bangunan diserahkan ke Pemerintah Daerah, ini akan menjadi tanggung jawab kepala Pemerintahan Daerah selanjutnya.

“Saya berpesan kepada Pemerintah Kabupaten Karimun yang baru, siapapun yang terpilih nantinya, mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan hari ini dapat dilanjutkan dan dapat diselesaikan di tahun anggaran-anggaran berikutnya secara priodik sehingga RSUD ini dapat disempurnakan,” pesan Rafiq.

Doa, Yang di Bacakan KUA Kundur, Muhrizal, usai peletakan batu pertama Rusun RSUD Kundur
Doa, Yang di Bacakan KUA Kundur, Muhrizal, usai peletakan batu pertama Rusun RSUD Kundur

Dalam kesempatan itu juga Aunur Rafiq mengucapkan terimakasih kepada masyarakat pulau Kundur atas kepercayaan dirinya memerintah kabupaten Karimun selama kurang lebih 10 tahun.

“Pemerataan pembangunan telah dilaksanakan, sarana kesehatan, sarana penunjang ekonomi, mulai pembangunan jalan-jalan, pembangunan pasar, puskesmas-puskesmas, di Kundur ada Islamic Centre sarana ibadah, dan lainnya yang tak dapat kami sebutkan satu persatu. Kini, dimasa jabatan terakhir kami inilah yang dapat kami berikan. InsyaAllah bermanfaat bagi masyarakat. Terkait pennyediaan sarana air bersih, masih perlu dilakukan dimasa-masa yang akan datang,” tukas Rafiq.(*)

Previous articlePasangan Rudi-Rafiq Ungguli Ansar-Nyanyang, Hasil Lembaga Survey Politik Indonesia
Next articleRapat Paripurna Pandangan Fraksi, H Ikbal Sayuti Senggol Infrastruktur yang Berlobang dan Perkebunan Rusak