pembangunan_islamic_centre_tanjungbatu_dimulai
Peletakan batu pertama oleh Bupati Karimun, tanda dimulainya pembangunan Islamic Centre Tanjungbatu

Kundur News – TANJUNGBATU – Keseriusan Pemkab Karimun untuk membangun Islamic Center di Pulau Kundur dibuktikan dengan dilakukannya peletakan batu pertama Pembangunannya oleh Bupati Karimun H Aunur Rafiq, pada Jumat (24/03), di Paya Togok, Tanjungbatu Kota.

Turut hadir pada acara itu, Wakil Bupati Karimun H Anwar Hasyim, Sekda Karimun Firmasyah serta Anggota DPRD Karmun H.Muhammad Taufiq Dan Para Tokoh Masyarakat serta para tokoh agama Pulau Kundur.

“Pembangunan Islamic Center akan dilakasanakan, mohon do’a restunya kepada masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, agar pembangunan ini bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Karimun Khususnya Pulau Kundur dan ini menjadi bukti kerukunan beragama,” ucap Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Aunur Rafiq mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan DAD Islamic Centre Tanjungbatu, dengan proses pembangunan secara bertahap dan akan memakan waktu paling lama sekitar tiga atau empat tahun masa pengerjaan.

“Pembangunan tahap awal akan kita dirikan Masjid dulu, dengan nilai proyek sekitar Rp4 Miliar lebih. Sedangkan luas lahan keseluruhan sekitar dua hektare yang berlokasi di Paya Togok Kelurahan Tanjungbatu Kota Kecamatan Kundur,” ucap Rafiq.

Sedangkan fasilitas yang akan disediakan pada Islamic Centere Tanjungbatu itu nantinya terdapat tempat ibadah atau Masjid, balai pertemuan haji, rumah tahfiz, manasik haji, perkantoran ormas-ormas Islam.

Keberadaan Islamic Centre itu nantinya kata Rafiq akan menjadi ikon dari Pulau Kundur, apa lagi letaknya persis berada di pinggir laut. Sehingga dengan mudah dilihat oleh penumpang kapal dari yang baru tiba di Tanjungbatu atau yang akan berangkat.

“Anggarannya dari APBD Kabupaten Karimun. Proyek ini harus selesai sebelum masa kepemimpinan saya sebagai Bupati berakhir dan akan saya tuntaskan dulu,” tambahnya.

Sementara motivasi Rafiq membangun Islamic Centre di Kundur karena melihat selama ini dikampung halamannya itu belum pernah ada masjid yang dibangun oleh pemerintah. Sedangkan di Karimun sudah ada dua masjid yang didanai dari APBD Kabupaten yakni Masjid Agung di Jalan Poros dan Masjid Baiturrahman di Kelurahan Teluk Air Kecamtan Karimun.

“Selain sebagai ikon Tanjungbatu, mudah-mudahan bisa jadi objek wisata religi. Kita akan sama-sama agar dalam empat tahun bisa kita selesaikan,” harap Rafiq.*

Previous articleJelang Hari Raya Nyepi Harga Kebutuhan Pokok di Bali, Normal
Next articleBupati Karimun Aunur Rafiq, Resmikan Penggunaan Sarana Air Minum Sawang Selatan