Pembangunan Jembata Penghubung dua Desa, Desa Tebias dan Desa Sei Asam

Belat – Masyarakat pulau Belat, khususnya di Desa Tebias sangat menyambut baik terlaksananya pembangunan jembatan penghubung yang menghubungkan Desa Tebias dengan pulau Belat di Desa Sei Asam. Bahkan sangking senangnya mereka akan gelar kenduri sebagai ungkap rasa syukur disertai doa keselamatan.

“Pembangunan yang selama ini kami damba dan impikan akhirnya terlaksana. Bahkan sangking senangnya kami masyarakat Desa Tebias akan gelar kenduri syukuran,” ujar Kepala Desa Tebias, Nazarudin kepada kundurnews.co.id, Jum’at, (24/01/25).

Pembangunan perdana jembatan penghubung dua desa di Kabupaten Karimun, juga merupakan proyek penghubung pertama di provinsi Kepri tahun 2025 ini, dikatakan Nazarudin, pembangunan yang dilakukan di Selat Cacing itu bersumber dari dana APBN dengan nilai anggaran Rp 7 Milyar lebih.

“Untuk ukuran jembatan sepanjang sekitar 60 Meter, lebar sekitar 2 Meter. Nilai anggaran Rp 7 Miliyar lebih dari APBN. Saat ini belum pengerjaan, mungkin hari ini atau besok akan selesai suplay logistik,” ungkapnya.

Titik Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Belat
Titik Lokasi Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa di Kecamatan Belat

Piihak kontraktor pelaksana, Ponimin, membenarkan pembangunan jembatan penghubung dua desa tersebut. Saat ini masih menunggu logistik dalam perjalanan untuk kemudian pengerjaan dilakukan.

“Jembatan dengan Bentang 60 Meter, lebar 2 Meter, dengan nilai anggaran sebesar Rp 7 M lebih,” ujar Ponimin.

Belum dapat dikonfirmasi detail pembangunan tersebut, terkait nama perusahaan pelaksana dan lainnya akibat terbatasnya koneksi sambungan internet. Dia hanya menyebut, pihak dinas PUPR yang telah menentukan titik lokasi pembangunan.

Diketahui, selama ini masyarakat melakukan peyeberangan dari Desa Tebias Pulau Bunut ke Desa Sei Asam Pulau Belat menggunakan perahu tradisional atau sampan. Dengan pembangunan jembatan penghubung ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka.

Tambatan Perahu Milik Masyarakat, Tempat Selama ini Untuk Penyeberangan
Tambatan Perahu Milik Masyarakat, Tempat Selama ini Untuk Penyeberangan

Masih menurut Nazarudin, terbangunnya jembatan penghubung sudah pasti berdampak positif bagi masyarakat desa, khususnya dalam peningkatan ekonomi. Dia mewakili masyarakat pulau Belat secara umum juga berharap kedepannya pembangunan jembatan penghubung pulau Belat dan Pulau Kundur terlaksana.

“Saya atas nama masyarakat Pulau Belat berharap kedepannnya dibangun juga jembatan penghubung Pulau Belat-Pulau Kundur. Pulau Belat titiknya di Bawah Batang, Pulau Kundur di Tanjungberlian Kecamatan Kundur Utara. Atau terserah yang penting jembatan penghubung dua pulau besar ini terbangun,” tukas Kades Tebias.(*)

 

Previous articleSerma Boy R Sitompul Anggota Koramil 02/TM Laksanakan Patroli karhutla di Wilayah Parit Mesjid 
Next articlePj Bupati Inhil H Erisman Yahya Lantik Drs Tantawi Jauhari sebagai Penjabat Pj Sekda