Inhil – Sebelumnya Sosialisasi di BKPSDM, hari ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Inhil dan Arsipparis Madia Provinsi Riau melaksanakan pembinaan Audit Arsip di Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Jalan Veteran kecamatan Tembilahan.
“Ini adalah pertanggung jawaban, Penyelenggaraan Pemerintah, yang harus sebagai Instasi pemerintah kita berkewajiban untuk pelaksanaan kearsipan, agar menciptakan bukti yang otentik agar terpercaya,” kata Ramli Arsyad kepada awak media saat ditemui di Aula Disdik, Rabu (24/3/2021)
Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya arsip bisa diandalkan untuk bahan pertanggung jawaban itu sehingga arsip itu penting untuk ditertibkan.
“Mulai menciptakan Arsip menyimpan dan melayangkan orang yang membutuhkan ada satu Arsip yang kita katagori kan sebagai arsip statis atau permanen, ini yang kita simpan selama-lamanya untuk anak cucu kita untuk mencari referensi,” ucap Ramli Arsyad.
“Contoh nya misalnya seratus (100) tahun kemudian, anak cucu kita mencari siapa sih bupati anggota DPRD kepala Dinas, dengan adanya arsip sehingga bisa di dapatkan data-data tersebut,” tandasnya.
Lanjut Ramli sejarah Letda M Boya di Kabupaten Indragiri Hilir sebagai Pahlawan kalau tidak ada Asip, dari mana tau bahwa masyarakat, bahwa beliau adalah pahlawan, jadi begitu pentingnya sebuah arsip.
“Jadi hari ini saya dan DPAD Inhil ke Dinas Pendidikan untuk melakukan sosialisasi pembinan Audit Arsip di Disdik, sehingga Kedepannya Disdik mempunyai Arsip,” tukasnya.
Senada itu Muhammad Daud Kasubbag umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Inhil, mengucapkan terimakasih atas Sosialisasi dari Arsipparis Madia Provinsi Riau dan DPAD Inhil untuk melaksanakan audit arsip.
“Ini sangat menunjang untuk kearsipan surat-menyurat terutama, alhamdulillah memang ada beberapa iatem poin yang sudah kami laksanakan dengan sesuai ketentuan yang ada, tetapi masih banyak kekurangan kekurangan,” imbuhnya
Lanjut Daud dengan adanya kegiatan sosialisasi dan pembinan dari DPAD dan Arsipparis Madia Provinsi Riau sehingga apa yang kurang bisa diperbaiki.
Dalam kesempatan itu Ase Kasi di DPAD Inhil saat diwawancarai media, ia mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi persiapan dan pembinan Audit Arsip, di Disdik sebagai pelaksanaan kegiatan Percontohan (pilot projects).
“Kita berharap bahwa dengan adanya melalaui audit ini, insyaallah Kedepannya nilai yang hari ini mendapatkan C dengan adanya Audit Arsip bisa mendapatkan nilai yang cukup baik. Kalau bisa target B lah,” jelasnya.
Karena penataan arsip ini sudah di tuntut, lanjut Ase, penataan Daerah itu akan terlihat dengan penataan biak atau tidak nya suatu daerah bisa diukur dari kerarsipannya.
“Oleh karena itu mudah-mudahan dengan sosialisasi Audit ini sehingga Audit yang kita lakukan Kedepannya bisa betul-betul bisa dipahami oleh OPD itu tersendiri, ini merupakan tugas yang wajib kita lakukan,” pungkasnya.
Tekakhir Ase juga mengatakan Audit Arsip ini bukan mengenai anggaran OPD, tapi hanya tata pengolahan kearsipan, mulai dari naskah dinas, kelasipikasi, penyusunan penyimpanan itu yang akan di audit.
“Jadi saya tekankan sekali lagi untuk OPD jangan Kuatir lah, ini bukan audit Anggaran keuangan, jadi kami hanya fokus dengan tata pengolahan penataan arsip,” tutup ase.*