Natuna – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna akan mefasilitasi pemutaran film ‘Jelita Sejuba’ yang direncanakan mulai dari tanggal 15 Juli 2018 sampai dengan 31 Agustus 2018 di gedung Sri Serindit, Ranai, Natuna. Hal itu disampaikan wakil Bupati Natuna, Ibu Ngesti, saat rapat pembahasan pemutaran film layar lebar tersebut.
‘Jelita Sejuba’ adalah judul sebuah film yang diabadikan dari kisah nyata, tmentang kesetiaan seorang istri tentara terhadap suami yang bertugas di Natuna. Digelarnya acara nonton bareng dianggap perlu karena dapat dijadikan tauladan kesetiaan seseorang tanpa batas demi tugas negara.
Keputusan rapat yang diikuti oleh sejumlah pimpinan perangkat pemerintah daerah Natuna itu memutuskan untuk penayangan film Jelita Sejuba dilakukan sebanyak 4 kali dalam sehari, mulai pukul 12:30 WIB, 14:30 WIB, 16:30, WIB, dan pukul 20:00 WIB, dengan tiket masuk senilai Rp 15.000 per tiket.
“Rapat pembahasan pemutaran film Jelita Sejuba, semuanya sepakat akan mendukung serta memfasilitasi dalam pemutaran filem tersebut di gedung Serindit,” tegas Ngesti, Senin (02/07/18).
Lia, selaku kordinator pemutaran film dalam pengakuannya menyebutkan, film tersebut telah berhasil banyak menyedot banyak penggemar.
“Tidak kalah saing dengan pemutaran film-film lainya di bioskop yang ada saat ini. Apalagi film berbahasa Melayu Ranai ini baru pertama kali tayang di Bioskop,” tutur Lia.
Film Jelita Sejuba yang produksi Drelin Amagra Pictures ditulis oleh Jujur Prananto. Sebelum dirilis, terlebih dahulu dilakukan riset ke Natuna, Kepulauan Riau, yang berlanjut ke proses konfirmasi ke TNI mengenai citra tentara.
Menurut rencana, pada tanggal 29 Juli 2018 Dan 31 Juli 2018, artis Jelita Sejuba, yang diperankan oleh Putri Marino, akan hadir ditengah-tengah masyarakat Natuna, untuk menggelar jumpa pans.*
Berikut tayangan cuplikannya;
