Tanjungbatu – Pemerintah Kabupaten Karimun telah memutuskan tiga tempat isolasi terpusat penanganan pasien covid-19. Untuk wilayah pulau Karimun di SMAN 4 dan SMPN 2 Tebing, sedangkan wilayah Kundur di Hotel Gembira Tanjungbatu Kundur.
Untuk Hotel Gembira, siang tadi telah dilakukan negosiasi bersama pemilik hotel, terkait sewa menyewa gedung, pekerja, apakah dirumahkan atau diikutsertakan sebagai relawan dan teknis lainnya.
Hal itu diputuskan setelah Ketua Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karimun, H Aunur Rafiq, melakukan peninjauan di dua Hotel, Hotel Taman Gembira di KM 7 Tanjungbatu Barat, dan Hotel Gembira di Tanjungbatu Kota.
“Untuk di Pulau Karimun, isolasi terpusat telah kita tetapkan di SMPN2 dan SMAN4 dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 200 bed, yang akan dimulai pada hari ini. Sedangkan di Pulau Kundur, isolasi terpusat di Hotel Gembira, dengan kapasitas kamar sedia sebanyak 55 kamar dengan daya tampung pasien sebanyak 100 orang. Karena ada yang satu kamar dua orang, 3 orang dan bahkan ada yang satu kamar bisa 4 orang atau yang satu keluarga,” kata Aunur Rafiq, di Hotel Gembira Tanjungbatu, Sabtu, (29/05/21).
Untuk Isolasi terpusat, dikhususkan bagi pasien-pasien covid dengan gejala ringan, “sedangkan penanganan pasien dengan gejala sedang dan berat dipusatkan di RSUD M Sani, di RSBT, Medic Centre bagi pasien Mandiri, dan Puskesmas Meral Barat. Sedangkan pasien pulau Kundur dipusatkan di RSUD Tanjungbatu,” tambah Bupati.
Dikatakannya, isolasi terpusat di hotel Gembira bagi pasien wilayah kecamatan Kundur, Kundur Barat, Kundur Utara, Kecamatan Belat, dan Kecamatan Durai.
“Kemungkinan kalau kecamatan Moro lebih mudah dievakuasi ke Kundur kita akan bawa ke Pulau Kundur, atau bisa dibawa ke Karimun. Sedangkan isolasi terpusat di SMAN 4 dan SMPN 2 Tebing bagi pasien kecamatan Buru, Kecamatan Karimun, Meral, Tebing, dan Meral Barat,” katanya.
Dalam mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi, Tim gugus tugas Kabupaten Karimun juga meninjau proses vaksinasi di Puskesmas Tanjungbatu. Rafiq mengimbau, agar masyarakat tidak merasa khawatir terhadap vaksin tersebut.
“Untuk Puskesmas Tanjungbatu hari ini sebanyak 200 orang yang divaksin. Dan sampai hari ini di Kabupaten Karimun sudah sebanyak 15.000 orang di vaksinasi, Alhamadulillah tidak ada kejadian-kejadian khusus yang terjadi, maka kita imbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir,” kata dia.
Sebelumnya tim gusus tugas juga melakukan peninjauan ke Pelabuhan SPN Polda Kepri di Kampung Balak desa Sungai Sebesi, untuk Persiapan sandar kapal dalam pengobatan gratis secara massal, yang menurut rencana dimulai tanggal 01/06/2021 ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Karimun Firmansyah, Ketua DPRD M Yusuf Sirat beserta anggotanya ibu Nyimas, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Dandim, Kapolres Karimun, seluruh camat di Pulau Kundur dan lainnya.*
