Inhil – Pemerintah Desa (Pemdes) Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, (Inhil) mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang sudah turun ke lokasi melihat langsung kondisi lahan perkebunan dan pertanian masyarakat yang terdampak banjir diduga air dari perusahaan PT. Setia Agrindo Mandiri (SAGM), tepatnya di Dusun Tasik Pilang dan Dusun Panglima.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa (Kades) Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, Budi Wibowo, S.Kep, saat diwawancarai wartawan, usai menunjukkan titik-titik di mana sumber air itu berasal, yang menyebabkan luapannya melimpah ke lahan masyarakat, Selasa (04/10/22).

“Alhamdulillah, sekian lamanya lima tahun lebih kami terendam dan pada hari ini, saya ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang ikut serta dalam meninjau kampung kami ini beginilah adanya,” kata Budi.

Lebih lanjut, Budi Wibowo membenarkan bahwa, berita yang beredar di media sosial tentang kondisi Desa Kuala Sebatu, Kecamatan Batang Tuaka, khususnya di Dusun Tasik Pilang dan Dusun Panglima itu benar adanya.

“Jadi sesuai denga apa yang diberitakan di media sosial bahwasanya kampung kami memang terendam. Jadi setelah dikunjungi oleh pihak Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR). Walaupun pihak PUTR tidak sampai melanjutkan perjalanan bersama kami, tapi syukur alhamdulilah itu menjadi hal yang sangat menggembirakan,” tukasnya.

Terakhir Kades Sebatu memohon kepada pemerintah bahwa kunjungan atau peninjuan ini tidak berhenti sampai disini saja, akan tetapi ada tindaklanjut atau solusi yang diberikan oleh pemerintah daerah.

“Jadi kami mohon berharap tidak sampai di sini saja hanya sekedar kunjungan, tetapi mohon ditindaklanjuti pada pihak – pihak terkait untuk perbaikan Kuala Sebatu secepatnya. Tak lupa pula saya sangat berterimakasih juga kepada bapak Ketua RT 25 RT 24 pak Lamiran dan pak Sutikno beliau bersusah payah mengawal kita untuk menelusuri kemana-mana titik-titik yang diberitakan di media,” pungkasnya.

Sementara itu, secara terpisah Manager PT. SAGM melalui Humas PT. SAGM Darma saat dihubungi oleh wartawan via telepon, Kamis (6/10/22) tidak memberi respon.

Sampai berita ini diterbitkan pihak media masih menunggu informasi penjelasan tentang dugaan air limpahan dari perusahaan tersebut.

Untuk diketahui, dalam peninjauan itu turut dihadiri oleh Kasi Pengawas Alat dan Mesin, Erfan Abdul Razak, Staff Dinas PUTR Fahyudi, Ps. Kanit Intelkam Polsek Batang Tuaka, Aipda Eka Ardinal, S.E.
Bhabinkamtibmas Desa Kuala Sebatu, Bripka Bayu Hanif, Banit Intelkam Polsek Batang Tuaka, Briptu Deni Arista, Kades Pasir Emas Kecamatan Batang Tuaka, Abdul Rahman, Penyuluh Pertanian Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka, Kardinal, dan Penyuluh Pertanian Desa Pasir Emas Kecamatan Batang Tuaka, Ahmad Fathoni.*

Previous articleHUT TNI Ke-77, Pemerintah Kecamatan Batang Tuaka Memberikan Kue Ultah Ke Koramil 012
Next articleMerasa Ada Kerugian, Petani Dua Desa Ini Berkonsultasi ke Kantor PERADI SAI Indragiri Raya