Pemenang lomba Bercerita dari DPAD Inhil
Pemenang lomba Bercerita dari DPAD Inhil

Inhil –  Lomba Bercerita bertutur bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) tingkat se-kabupaten Inhil yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah selesai.

Dalam lomba bercerita tersebut dimenangkan oleh murid SDN 032 Tembilahan atas nama Encik Muhammad Hadirul Muqaffi dengan Judul Cerita Pulau Kijang berhasil mengumpulkan   nilai dengan jumlah 2.714.

Acara perlombaan berbicara/bertutur tersebut dilaksanakan di Hotel Harmoni jalan Abdul Manaf Tembilahan kota dengan menerapkan protokol kesehatan dan menggunakan masker serta tetap menjaga jarak.

Selaku panitia lomba bercerita, Ase yang merupakan juga sekaligus juri tim penilai mengatakan, perlombaan tersebut terdiri dari 12 orang peserta namun hanya 10 orang yang mengikuti dan karena 2 orang telah  mengundurkan diri.

“Mungkin karena situasi dan kondisi mental mereka tidak siap jadi mengundurkan diri, dari sekian banyak hanya 10 orang yang siap tampil menyampaikan hasil kemampuan berbicara membaca,” ucap Ase selaku panitia lomba bercerita dalam sambutan resminya,  Senin (21/6/2021) siang.

Kegiatan Lomba DPAD Inhil

Dikatakannya, keputusan dewan juri tidak ada Intervensi, ia juga memohon untuk dipahami karena sering  selalu dalam penyampaian orang  seperti itu para juri melakukan intervensi juara sudah dipastikan orangnya.

“Kalau kami tadi bertiga, Insya Allah dari hasil penilaian kami ini, tidak ada intervensi dari hasil keputusan penilaian, dan masing-masing tidak ada kompromi-komprominya. Setelah mengumpulkan hasil nilai kemudian direkap, siapa yang tertinggi itulah yang kita tetapkan sebagai juara,” tandasnya.

Kata Ase, karena ini selalu terdengar dan sering terjadi juri melakukan kecurangan saat penilaian untuk itu perlu dipahami dan dimaklumi.

“Dengan saya sampaikan hal ini, semoga jangan nanti ada bapak ibu dari sekolah menganggap bahwa itu suka-suka dewan juri aja menetapkan, Insya Allah kami tidak seperti itu,  mudah-mudahan harapan kita seperti yang diinginkan penilaian kami sesuai dengan kemampuan siswa bercerita,” jelasnya.

Senada itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Yulizial dalam penutupan tersebut ia mengucapkan selamat kepada anak-anak yang mendapatkan juara, dan yang belum mendapatkan juara agar terus berlatih untuk disiapkan ke depannya.

“Untuk yang belum juara jangan berkecil hati, masih ada perlombaan-perlombaan kedepannya, terus tingkatkan kemampuan bercerita, dan yang mendapatkan juara juga jangan berbesar jiwa, terus juga berlatih untuk mengikuti perlombaan di Pekanbaru baru dalam waktu dekat ini,” sebutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam perlombaan kali ini juri-juri tanpa intervensi. Biasanya setiap perlombaan ada istirahat pertemuan juri, kali ini setelah selesai tanpa ada pertemuan langsung memberikan penilaian.

“Berarti tanpa ada intervensi juri, keputusan penilaian langsung diberikan, selesai perlombaan hasil sudah ada, dan langsung menetapkan siapa yang juara, dengan demikian  acara perlombaan berbicara tingkat SD SDN dan MI dengan ini resmi saya tutup,” tandasnya.

Berikut nama-nama Juara lomba bercerita/bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tingkat Kabupaten Indragiri Hilir 2021.

Juara I Encik Muhammad Hadirul Muqaffi Judul Cerita Pulau Kijang SDN 032 Tembilahan jumlah nilai 2.714.

Juara II Aqilah Julvaniadi Judul Cerita Pulau Kijang SDN 001 Tembilahan Kota jumlah nilai 2.691.

Juara III Aqillah Kayla Oktiandwi judul cerita Pulau Kijang SDN 032 Tembilahan Jumlah nilai 2.683.

Harapan I Addini Muslimah judul cerita Pulau Kijang  SDN 023 Tembilahan kota jumlah nilai  2.621.

Harapan II Raisya  Hajira Rahmadani Judul Cerita Pulau Kijang SDN 002 Tembilahan jumlah Nilai 2.589.

Harapan III  Hariz Al Rasyid judul cerita Pulau Kijang SDN 023 Tembilahan kota jumlah nilai 2.565.

Previous articleTak Perlu ke Kabupaten Urusan Kependudukan, Adanya ‘Nasi Uduk’ Beres di Kelurahan
Next articleRumah Sakit Apung (RSA) Di Kundur Dibanjiri Masyarakat yang Hendak Berobat