Anambas – Pemerintah Desa Tarempa Selatan Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap I bulan April tahun 2020, dan penyerahan secara simbolis bantuan jaring pengaman sosial uang tunai percepatan penanganan Corona Virus Desease (Covid-19).
Penyerahan secara simbolis disaksikan oleh camat Siantan,Rio Rizal, tenaga ahli desa, pendamping desa, BPD , Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan tim relawan desa lawan Covid-19.
Kepala desa Tarempa Selatan, Suryanto mengatakan, saat ini kita sedang dilanda pandemi wabah virus corona atau Covid-19, oleh sebab itu pemerintah memberikan bantuan langsung tunai dari dana desa untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak dari pandemi wabah virus corona.
“Kita baru salurkan tahap I, dan semoga dengan penyaluran BLT-DD ini bisa membantu atau meringankan beban kebutuhan hidup masyarakat”, ucapnya.
Suryanto lanjut mengatakan, pemerintahan Desa Tarempa Selatan akan memberikan BLT-DD kepada 135 Kepala Keluarga (KK) sebesar Rp 600.000,-, dilakukan selama 3 bulan berturut-turut, yaitu bulan April, Mei dan Juni 2020.
Penyalurannya akan dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah warga yang sudah terdaftar.
“Untuk menghindari kerumunan orang agar tidak terlalu banyak, kita antar langsung kerumah warga”, sebutnya.
Suryanto lebih lanjut menjelaskan, ada beberapa bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat untuk menghadapi dampak pandemi Covid-19, diantaranya ada bantuan BLT-DD, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Masyarakat sebagai penerima bantuan harus tahu bahwa hanya bisa menerima satu jenis batuan, tidak bisa double, ini disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara masyarakat penerima bantuan dengan pemerintahan desa”, jelasnya.
Sementara, camat Siantan, Rio Rizal tetap memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang telah di buat oleh pemerintah. Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan kegiatan yang berkumpul dan untuk selalu jaga jarak agar bisa memutuskan penyebaran Cofid-19.
“Virusnya ini tidak kelihatan, kita harus pandai menjaga diri, jaga kebersihan, cuci tangan sebelum makan dan setelah berkatifitas di luar rumah. Virus corona ini penyakit yang berbahaya, jangan merasa hebat dan jangan di tantang,” tukasnya.*