Inhil – Pemerintah Desa Tekulai Hulu, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diduga mengeluarkan surat pengunduran diri untuk semua staf kantor.
Informasi tersebut diungkapkan oleh seorang warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya, saat dikonfirmasi oleh wartawan melalui via WhatsApp, Selasa (10/5/22).
“Iya semua staf di bikinkan surat pengunduran diri baru disuruh ditandatangani staf sama sekdesnya, semua disuruh mundur tanpa alasan,” kata sumber ini.
Sementara secara terpisah, sumber yang lain menjelaskan bahwa sejauh ini belum diketahui secara pasti permasalahan kenapa semua staf disuruh untuk mengundurkan diri. Menurutnya pula semua staff yang bekerja pada kantor tersebut masih aktif.
“Kalau masalahnya kami kurang tau, sebab selama ini kami selalu aktif masuk kantor. Cuman waktu rapat hari Jum’at (5/5/22) dalam rapat tim suksesnya. Kalau selama ini dia pusing dengarkan keluhan-keluhan masyarakat mengenai perangkat desa tidak diganti. Dulu rencananya mau adakan penjaringan yang kosong aja. Kasi pemerintahan dan kadus 1. Tapi dalam rapat tiba-tiba meminta agar pemerintahan dikosongkan semua, baru adakan penjaringan lagi,” jelasnya.
“Saya dan 2 orang rekan saya seakan dipaksa mundur, sebab berkas pengunduran dan materai sudah disediakan dan diminta menulis nama menanda tangani berkas tersebut. Kami terpaksa lakukan, seakan akan kami sudah disudutkan dalam rapat itu, sebab yang hadir dalam rapat sebagian besar pendukung dia semua. Dan cumam 1 orang yang protes (mantan Kades Tekulai Hulu) kalo aturan itu salah, tapi tak diterima tetap putusan rapat dilaksanakan,” ungkapnya.
Sementara itu, secara terpisah untuk memastikan informasi tersebut media mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Kepala Desa Tekulai Hulu Sofyan melalui via WhatsApp.
Namun, pihak media belum mendapatkan jawaban dari Kepala Desa tersebut, hingga berita ini diterbitkan wartawan masih menunggu informasi dari Kepala Desa Tekulai Hulu.*