Kundurnews – BAGHDAD – Seorang pemimpin senior kelompok ekstrimis ISIS tewas dalam baku tembak dengan tentara Irak di selatan Mosul. Ayman al-Mosuli, yang dijuliki ‘Rambo’ karena mempunyai tubuh yang tinggi dan kuat, tewas di wilayah Al-Syura.
Sejumlah laporan menyatakan, al-Mosuli adalah rekan dekat pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. Ia juga merupakan salah satu pengawal pribadinya sampai beberapa bulan lalu ia ditugaskan dalam unit keamanan khusus seperti dikutip dari Jerusalem Post, Kamis (27/10/2016).
Tentara Irak, dibantu serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS), melancarkan serangan untuk merebut Mosul dari ISIS. Jatuhnya Mosul akan menandai kekalahan efektif Negara Islam atau ISIS di Irak. Luas wilayah kota ini berkali-kali lebih besar dari wilayah lain yang pernah dikuasai oleh ISIS.
Seorang pejabat senior AS mengatakan sekitar 50.000 pasukan darat Irak mengambil bagian dalam serangan ke Mosul, termasuk 30.000 kekuatan inti dari angkatan bersenjata pemerintah, 10.000 pejuang Kurdi dan sisanya 10.000 dari polisi dan relawan lokal. Sekitar 5.000 sampai 6.000 anggota ISIS bertahan di Mosul, menurut perkiraan militer Irak.
Kira-kira 5.000 tentara AS juga berada di Irak. Lebih dari 100 dari mereka bergabung dengan pasukan Peshmerga Irak dan Kurdi untuk menasihati komandan dan membantu kekuatan koalisi udara mencapai target. Mereka tidak ditempatkan di garis depan. *