Kundur News – KARIMUN – Pemerintah daerah Kabupaten Karimun mulai bersiap-siap untuk mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK), yang rencananya akan didirikan di wilayah Desa Pangke Kecamatan Tebing. Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang dibutuhkan senilai Rp47 Miliar lebih belum termasuk peralatan dan infrastruktur lainnya.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, besarnya biaya yang dibutuhkan karena akan dikonsep dengan skala Provinsi Kepri dan bukan lagi selevel Kabupaten atau Kota. Sehingga segala macam kebutuhan pelatihan peningkatan skil bagi para pekerja akan tersedia.

Besaran anggaran tersebut menurutya, akan dikaji lagi dan bakal dikeroyok berjamaah dengan menggunakan APBN, APBD Provinsi Kepri dan APBD Kabupaten Karimun.

“Tahap awal baru melakukan pengkajian yang matang, dan saat ini sudah dilakukan studi kelayakan oleh jasa konsultan. Kemudian pada tahun 2018 mendatang kita baru bisa melakukan DED, sehingga belum dapat dipastikan kapan mulai dibangun. Tapi paling tidak kita sudah memulainya yang ditandai dengan studi kelayakan,” ujarnya.

Kata Rafiq, keberadaan BLK memang sangat penting Pentingnya BLK guna meningkatkan kemampuan para pekerja lokal, sehingga bisa bersaing dengan pekerja luar. Keberadaan BLK tersebut nantinya akan menampung para peserta dari luar daerah di Provinsi Kepri yang juga akan dilatih pada BLK milik Kabupaten Karimun.*