Tanjungbatu – Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan menjelang lebaran tahun 2018, atau musim mudik lebaran tahun ini, pelabuhan ponton Tanjungbatu diharapkannya sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, sebab pemerintah Kabupaten Karimun telah mengeluarkan biaya dalam pembangunan ponton baru yang dilengkapi dengan atap, menggantikan pontoon yang roboh dan tenggelam sejak setahun yang lalu.
BACA: Pelabuhan Tanjungbatu Roboh
“Kita sudah tenderkan untuk pembangunan ponton tersebut, yang Insyallah, kita usahakan dapat dipergunakan dalam arus mudik lebaran tahun ini,” ucap Rafik, Rabu (25/04/18), kepada wartawan usai acara peresmian menara masjid Besar Nurussalam Tanjungbatu.
Namun Rafik belum sempat menguraikan secara rinci bentuk, kondisi serta jumlah biaya yang dikeluarkan didalam pembangunan ponton pelabuhan tersebut.
Secara terpisah, pihak selaku perusahaan pegerjaan, CV indoco saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp menyebutkan, saat ini pihaknya memang sedang mengerjakan ponton pelabuhan tersebut, namun mereka belum dapat berjanji untuk memastikan kapan selesainya pengerjaan, namun demikian mereka terus berusaha mengejar target waktu hingga dapat dimanfaatkan khususnya dalam musim mudik 2018 ini.
“Saat ini memang sudah dinaikan kedarat dan sedang kita kerjakan, mohon juga do’a dan dukungannya agar tidak ada kendala, sehingga dapat kita kejarkan penggunaannya pada sebelum lebaran,” kata pihak CV Indoco, yang enggan menyebutkan namanya itu.
Pelabuhan penumpang Tanjungbatu Kundur diketahui sejak robohnya ponton ‘B’ dijalur kedatangan, pada 05 April 2017 lalu hingga saat ini menjadikan aktivitas pelabuhan penumpang sedikit terhambat. Turun-naiknya penumpang dilakukan hanya pada satu jalur keberangkatan, sehingga antrianpun acap terjadi antara ferry yang tiba dengan fery yang berangkat. Semoga dengan selesainya pengerjaan pelabuhan baru itu nanti permasaalahan tersebut tidak kembali terjadi.*
BACA:Wacana Pelabuhan Tanjungbatu Menggunakan atap Daun / Rumbia