Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun menetapkan 15 perusahaan tangguh Covid 19 Kabupaten Karimun, yang ditetapkan di PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS) pada Kamis kemarin (9/7).
15 perusahaan yang dimaksud antaralain PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS), PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), PT Oil Tanking, PT Karimun Marine Shipyard (KMS), PT Multi Ocean Shipyard (MOS), PT Bukit Alam Persada (BAP), PT Karimun Granit (KG), PT Wira Penta Kencana (WPK), PT Tri Megah Perkasa Utama, PT Pacific Granitama, PT Grace Rich Marine (GRM), PT China Communications, PT CCEI, PT AIR Liquid dan PT Soma.
Dalam kesempatan itu Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku bersyukur, bahwa Kabupaten Karimun mampu megendalikan Covid-19. Namun saat ini belum bisa dikatakan aman, karena masih ada kegiatan keluar masuk orang dan barang dari luar Karimun.
“Oleh karena itu kita tetap berupaya selalu menjaga pintu keluar masuk, dengan menerapkan beberapa cara seperti melampirkan surat sehat atau hasil rapid test. Orang dari luar yang masuk ke Karimun harus memiliki hasil PCR atau hasil Swab. Jika tidak maka akan diperiksa di Puskesmas atau ditolak masuk demi keamanan masyarakat Kabupaten Karimun,” kata Rafiq.
Demikian pula dengan perusahaan yang ada di kawasan industri, agar berkomitmen untuk beradaptasi menuju new normal.
“Kami meminta agar perusahaan di Karimun bisa menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yg berlaku. Dan Alhamdulillah hari ini kita bisa launching 15 perusahaan tangguh Covid-19,” kata Rafiq.
Sementara, Operasional Manger PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS) Trisno Susilo mengatakan, saat ini PT KSS fokus pada produksi kapal, namun tetap melaksanakan kegiatan repair.
“Dalam pelaksanaan semua proyek, kami tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam penanggulangan Covid-19. Manageman PT KSS tetap berkomitmen beroperasi secara normal, meski kondisi pandemi Covid-19,” ungkapnya.(*)