Kundur News – Denpasar. Pemerintah provinsi Bali menargetkan untuk focus melakukan pengembangan pariwisata di wilayah Bali Utara. Target tersebut sebagai upaya untuk melakukan pemerataan pembangunan antara Bali Selatan dan Utara. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta saat menerima audensi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di ruang kerjanya, Jumat (10/2).
Sudikerta menegaskan Bali membutuhkan pemerataan pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang merata. Pemerataan pembangunan ini tidak bisa dilakukan pemerintah sendiri namun membutuhkan partisipasi pihak swasta. “Saya ingin membangun jalan tol yang menghubungkan antar inter wilayah di Bali,” kata Sudikerta.
Menurut Sudikerta, ini perlu dilakukan untuk mendistribusikan kesejahteraan dari Bali Selatan ke Bali Utara dan daerah Bali yang lainnya. BKPM sebagai filter investor di tingkat nasional diharapkan bisa membantu mempromosikan hal ini, karena keterlibatan pihak swasta dibutuhkan untuk mewujudkan rencana tersebut.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hari Yoga yang memimpin rombongan BKPM menyambut baik penjelasan Wagub Sudikerta yang menurutnya sangat komprehensif. “Kami sudah mencatat ini dan sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu,” ujar Yoga.
Apalagi pada tanggal 23 Februari 2017 ini BKPM akan menggelar Regional Investment Forum di BNDCC Nusa Dua yang juga sebagai ajang promosi investasi khususnya di kawasan Indonesia Timur. Selain itu Himawan juga menyampaikan rencana Rakornas BKPM dengan BPM seluruh Provinsi maupun Kabupaten/Kota pada tanggal 24 Februari 2017 di tempat yang sama yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Audensi dihadiri Kepala BPMP Bali IB Made Parwata, Kepala Dinas PU Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Husein Maulana.*