NATUNA – Masyarakat Kabupaten Natuna dapat bantuan Set Top Box (STB), yang merupakan agenda kerjasama dari Pemprov Kepri dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, dan telah diserahkan pada Senin (9/5) disaksikan Bupati Natuna.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Aludin Andi mengatakan, perluasan jangkauan siaran televisi digital terus dilakukan pemerintah melalui LPP TVRI, untuk menjangkau pelosok-pelosok daerah di Indonesia termasuk di Kepri.
“Provinsi Kepri termasuk dalam target dari Provinsi tahap pertama, yang memulai Analog Switch Off (ASO) atau dimatikannya siaran televisi analog sejak 30 April 2022 kemarin,” ungkap Aludin.
Sementara itu, Dirut LPP TVRI, Iman Brotoseno mengatakan, LPP TVRI diberikan tugas dari pemerintah untuk memastikan, khusus di daerah-daerah terluar seperti Natuna ini di Provinsi Kepri agar siaran televisi digital dapat dinikmati masyarakat.
“TVRI berpartisipasi secara mandiri untuk memberikan bantuan STB secara gratis bagi masyarakat yang tidak mampu di Natuna. Pada tahap awal ini dibagikan sebanyak 100 unit STB,” ujar Iman.
Pihaknya mengaku masih membutuhkan data yang lebih spesifik terkait masyakarat yang berhak menerima STB gratis. Karena ada kriteria khususnya sebagai penerima bantuan STB tersebut, diantaranya keluarga tidak mampu yang terdata dalam DTKS dan telah memiliki televisi di rumah.
Iman menjelaskan, kelebihan Tv digital dibandingkan Tv analog adalah kualitas gambarnya yang jauh lebih jernih dan bersih. Terlebih lagi Tv digital bisa dinikmati secara gratis hanya dengan STB.
“Tadi kita sudah simulasikan di rumah warga dan hasilnya sangat bagus sekali, tidak perlu antena lagi, karena kita punya pemancar disini,” katanya.
Bupati Natuna, Wan Siswandi yang menyambut rombongan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan. Dimana menurutnya, TVRI bisa menjadi penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat Natuna untuk Indonesia maupun negara luar.
“Kehadiran TVRI akan semakin melengkapi pembangunan di Kabupaten Natuna,” sebutnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPR-RI Komisi I Sturman Panjaitan, dan Kepala Bidang Komunikasi dan Kehumasan Diskominfo Kepri James Simon Pattikawa.(*)
