Riau – Pemerintah Provinsi Riau menargetkan kunjungan wisatawan ke Riau pada tahun 2018 ini mencapai 6,556,148 wisatawan. Target tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi saat kunjungannnya di Istana Siak di Kota Siak Sri Indrapura Kabupaten Siak, Sabtu (3/2/18).
“Kita sudah tegaskan kepada kepala Dinas Pariwisata, target kunjungan itu harus tercapai,” kata Arsyadjuliandi.
Dalam mencapai target, sambungnya, pemerintah harus menerapkan konsep Pentahelix yang melibatkan pihak akademisi, industri/pelaku pariwisata, pemerintah, media dan komunitas.
“Pemerintah harus bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memajukan dan mendorong sektor pariwisata agar bisa diandalkan dan memberikan dampak ekonomi yang baik kepada masyarakat. Istana ini kebanggan kita semua, mari kita bantu mempromosikan dan menjaganya bersama-sama, agar wisatawan yang datang semakin banyak,” terangnya.
Data dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman, menjelaskan pada tahun 2018 ini Riau mematok target 60.824 wisatwan mancanegara (wisman) atau naik 3.308 orang dari tahun sebelumnya 2017. Untuk wisatawan nusantara (wisnus), pada tahun ini dipatok 6.550.120 orang. Begitu demikian dengan rata-rata lama tinggal. Targetnya menjadi 3,75 hari pada 2018.
“Sepanjang 2017, sebanyak 101.904 wisman masuk ke Riau. Jumlah itu surplus 44.388 atau menembus 177,2% dari target 2017. Wisman-wisman tadi masuk melalui tiga pintu imigrasi. Ada Bandara Sultan Syarief Kasim II, Pelabuhan Dumai, dan Pelabuhan Bengkalis. Jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara juga lumayan tinggi. Angkanya menyentuh 6.534.683 orang,” kata Fahmizal.
“Antara realisasi dengan target tahun 2017 sangat positif. Jumlah kunjungan wisman jauh melebihi dari target. Kalau dibandingkan dengan tahun 2016 selisihnya jauh. Sebab, jumlah kunjungan wisman 2016 hanya 66.130 dengan target 54,388. Dan untuk target di tahun 2018 bersama pentahelix yang ada Insya Allah Kami akan siap mencapainya,” terangnya.*