Maskapai penerbangan wing air saat uji coba pendaratan di bandara letung kecamatan Jemaja, KKA.
Maskapai penerbangan wing air saat uji coba pendaratan di bandara letung kecamatan Jemaja, KKA.

ANAMBAS – Bandar Udara milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas yang berada di Desa Bukit Padi Kecamatan Jemaja Timur mulai dibuka aksesnya secara luas, sebagai penunjang perekonomian, pelayanan transfortasi masyarakat serta pendorong pengembangan pariwisata.

Sebelumnya bandara itu hanya melayani satu minggu sekali penerbangan dari Bandara Raja Ali Haji Fisabililah (RHF) kota Tanjungpinang menuju Bandara Letung, dan saat ini rute penerbangannya mulai terbuka luas yakni antar Batam, menuju Letung dan Tanjungpinang, Letung.

Masyarakat setempat sangat menyambut baik dengan penambahan rute penerbangan tersebut, menurut pengakuannya mereka bahkan tidak pernah terbayangkan di daerahnya akan memiliki Bandar udara seperti yang sedia saat ini.

“Alhamdulilah, moda transportasi udara sudah mulai lancar dan rutenya juga lebih dari sebelumnya, semoga terus semakin meningkat.  Kami berharap transportasi laut antar Letung menuju kota Tarempa segera di buka dan itu bisa meningkatkan pengembangan pariwisata Anambas dan pertumbuhan ekonomi akan pasti meningkat,” ungkap Joni Kusnadi warga Letung Ahad (18/2).

Harga Tiket Pesawat di Letung

Katanya, harga tiket juga masih terjangkau dan seat yang disediakan hanya 13 seat setiap kali penerbangan. Harga tiket sebesar Rp 351 ribu pertiket dan langsung bisa pesan di Bandara maupun via telepon seluler, pesawat yang digunakan masih jenis donier Susi Air dan tentunya disubsidi oleh Pemerintah Pusat.

“Kemarin saya berangkat ke kota Batam gunakan pesawat Susi Air, lalu membeli tiket hanya Rp 351 ribu saja yang saya bayar, sangat murah dan dipastikan semua masyarakat mampu membelinya. Ketimbang gunakan pesawat yang terbang dari Bandara Matak menuju kota Tanjungpinang harus merogoh kocek sekitar Rp. 1,2 juta,” ucapnya.

Pesawat Tujuan Letung, Jemaja – Batam

Ariadi Widiawan selaku Kepala Satuan Pelaksana Bandara Letung mengatakan, benar bahwa maskapai penerbangan milik Susi Air telah membuka rute lebih luas yakni Batam-Letung (PP) dan Tanjungpinang-Letung (PP). Kemarin tanggal 12/2/2018 mulai penerbangan perdana pesawat mendarat di Bandara Letung dari Bandara Hang Nadim (Batam).

Ia menambahkan, hari ini ia akan menggelar pertemuan dengan pihak maskapai Wings Air di Batam agar bisa menambah moda transportasi udara reguler untuk penerbangan di Bandara Letung. Panjang runway di Bandara Letung yang telah dirilis 1200 Km dan saat ini kontrak pekerjaan penambahan perpanjangan runway Bandara Letung dari 1200 Km menjadi 1650 Km sudah ditanda tangani.

Lanjutanya, Pemkab Anambas juga telah menganggarkan pembebasan lahan untuk perluasan kawasan Bandara Letung. Memang diakuinya kemarin ada kendala sedikit terkait adanya gangguan bukit, namun akan dilakukan pemotongan pada tahun 2018.

“Kami masih komitmen dalam mendorong keinginan masyarakat dalam menikmati akses moda transportasi udara di daerah perbatasan atau pesisir dan itu juga bagian dari menjalankan program nawacita Presiden RI yakni Pak Joko Widodo. Mudah-mudahan para wisatawan akan melirik wisata Anambas dengan terbukanya akses moda transportasi udara tersebut,” jelas Ariadi ketika dihubungi.*

Previous articlePawai Ta’aruf MTQ Kecamatan Kundur 2018 Berlangsung Meriah
Next articleWNA Asal Malaysi Ditemukan Tewas Membusuk