Kundur Karimun Kepulauan Riau
+
Kundur News.
Aktivitas penambangan pasir darat secara ilegal semakin marak di Kundur. Sejak diberikannya izin penambangan pasir darat oleh Dinas Pertambangan Karimun kepada PT Indonesia Bisa Sukses (IBS), Kini tumbuh penambang penambang baru yang diduga liar yang disulap pelaku menjadi kubangan-kubangan besar demi meraih keuntungan pribadi tanpa memikirkan imbas terhadap ekosistem lingkungan dan masyarakat.
Sayang, aktivitas penambangan pasir yang merusak lingkungan dan ekosistem alam ini tidak mendapat perhatian serius dari Pemerintah setempat. Mereka hanya memberikan izin, kemudian dibiarkan, tanpa ada peduli terhadap kerusakan kerusakan lingkungan. ‘Boleh menambang sesuka hati, asal ada jatah keuntungannya masing masing’.
Salah satu penambang diantara 5 penambang pasir yang berada di Selat Beliah Kundur Barat saat ditemui menyebutkan, maraknya penambang-penambang pasir lainnya di wilayah Kundur ini, dikarenakan penambangan pasir berskala besar milik PT Indonesia Bisa Sukses (IBS), dimana penambangan yang yang jelas jelas merusak alam dengan menggunakan alat berat, dan akan jauh lebih besar memberikan dampak terhadap kerusakan lingkungan, dibiarkan begitu saja oleh pemerintah.
”Kami penambang yang hanya sekedar untuk mencari makan, pemerintah jangan ‘sok’ bicara tentang lingkungan hidup”. Ujar penambang rakyat yang tak mau disebutkan namanya ini.
Kemudian ia juga meyakinkan, kubangan besar dengan kedalaman 30 Meter dengan luas mencapai 1 setengah hektar yang dibuat oleh PT Indonesia Bisa Sukses ini, sudah pasti dibiarkan begitu saja tanpa ada reklamasi.
Sedangkan Alwi Hasan selaku kepala dinas Pertambangan Kabupaten Karimun yang tidak pernah ada di kantor dinas tersebut, selain nomor HP yang terus berganti, juga selalu menghilangkan diri ketika ditemui wartawan.
+
+
Bupati Karimun diminta Segera Hentikan Kegiatan yang Merusak Bumi Kundur
+
Mari Kita Selamatkan Pulau Kundur Dari Kerusakan Akibat Penambangan Timah, yang Berkedok Tambang Pasir
+
+