Kundur News – Denpasar – Bali kini dicanangkan sebagai pusat pelabuhan kapal pesiar dunia. Mengingat Bali merupakan destinasi wisata dunia yg selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan seusai menghadiri acara Workshop Kebijakan dan Strategi Wisata Cruise yang diselenggarakan di atas Kapal Pasific Eden di Pelabuhan Benoa, Kamis (13/4).
“Keunikan dan keindahan alam Bali merupakan daya tarik yang luar biasa bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Terlebih saat ini bepergian dengan kapal pesiar sedang berkembang dengan sangat pesat, jadi sudah saatnya Bali berbenah untuk bisa menjadi pusatnya pelabuhan bagi kapal pesiar dunia,” imbuhnya.
Luhut menambahkan, upaya untuk menjadikan Bali sebagai pusat pelabuhan kapal pesiar masih menyisakan beberapa permasalahan yang harus segera diselesaikan. Diantaranya permasalahan masih mahalnya biaya berlabuh di Pelabuhan Benoa, masih mahalnya harga bahan bakar, ketersediaan air bersih serta permasalahan sampah yang sudah menjadi masalah serius mengingat sampah tidak hanya merusak lingkungan namun sudah mengancam kesehatan.
Luhut mengajak semua pihak untuk bekerja bersama-sama, bahu-membahu dalam menghadapi permasalahan tersebut, terlebih tahun mendatang Bali telah dipercaya dunia sebagai tempat penyelenggaraan International Monetary Found – World dan World Bank Annual Meeting 2018.
“Sudah saatnya kita satukan barisan, bahu-membahu, bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan semua permasalahan. Kabupaten / kota serta semua pihak bersinergi untuk jadikan Bali pusatnya pelabuhan kapal pesiar sehingga akan memberi nilai lebih bagi pariwisata Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya,” tuturnya.
Presiden Carnival Pasific Eden Mike Drake mengungkapkan bahwasannya tingkat wisatawan yang berwisata dengan menggunakan kapal pesiar dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Bali sebagai salah satu tujuan pariwisata dunia miliki peluang yang sangat tinggi sebagai daerah tujuan dari perjalanan wisata pesiar tersebut. Untuk itu pihaknya berharap Bali akan terus dapat berbenah diri dengan melakukan perbaikan infrastruktur khususnya pelabuhan Benoa serta mengatasi permasalahan yang ada. Maka dengan demikian kedepannya Bali akan memiliki nilai tambah dan kapal pesiar dunia akan semakin banyak berlabuh di Bali.
Kapal Pesiar Pasific Eden mengangkut sebanyak 1500 wisatawan dan bersandar di pelabuhan Benoa pada siang hari ini dan merupakan sebuah sejarah dimana untuk pertama kalinya kapal sebesar ini bisa bersandar di Pelabuhan Benoa mengingat selama ini kapal pesiar hanya bisa lego jangkar agak jauh dari pelabuhan Benoa.*