Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kepri Abdul Malik menyampaikan, jika tidak ada aral melintang, maka pada 16 September nanti pendaftaran bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di seluruh Provinsi Kepri, dibuka. Pemerintah sendiri cuma membuka kesempatan kepada 5.000 peserta untuk bisa mengikuti seleksi.
“Dipastikan juga, pendaftaran untuk CPNS Kepri akan serentak bersama kabupaten/kota se-Kepri. Jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi CPNS Kepri hanya memberikan kesempatan kepada 5.000 perserta saja,” ungkap Abdul Malik, kepada wartawan, Kamis (11/9).
Dijelaskannya, Surat Keputusan (SK) penetapan formasi tambahan telah dikeluarkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) yang tertuang dalam SK nomor 637/2014, akan diperiksa dan dipelajari Gubernur Kepri HM Sani.
“Apabila SK Formasi CPNS disetujui Gubernur Kepri, selanjutnya akan disampaikan ke Badan Kepegawain Nasional (BKN) yang merupakan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas),” ungkapnya kembali.
Lanjut Malik, masing-masing calon punya waktu selama 14 hari, yang dimulai dari pendaftaran secara online. Kemudian melakukan pengiriman berkas lamaran secara tertulis ke panitia penerimaan CPNS Provinsi Kepri melalui Kantor Pos. Karena setelah 14 hari pendaftaran akan ditutup.
Untuk peserta yang akan mengikuti ujian seleksi yang hanya 5.000 saja, Pemprov Kepri berinisiatif akan melakukan seleksi secara administratif. Selanjutnya peserta yang dinyatakan berhak untuk ikut seleksi Tes Kompetsi Dasar (TKD) akan diberitahu oleh panitia.
“Maka kita ingatkan kepada calon pendaftar untuk lebih teliti melihat formasi yang akan dipilih. Karena semuanya ada klasifikasinya, baik itu secara ranking maupun Indeks Prestasi (IP) kelulusan,” terang Malik.
Dalam pelaksaan CPNS 2014 ini, pihaknya hanya sebagai fasilitator. Karena, prosesnya ditangani langsung oleh Menpan RB dan BKN. Pelaksaan seleksi akan dilakukan di Kantor BKD Kepri, di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang.
Ia menambahkan, karena terbatasnya CAT yang ada, Malik memprediksikan dalam satu hari akan menyelesaikan sekitar 250 peserta atau 300 perserta. Terkait pelaksaan seleksi itu nanti, dalam waktu dekat ini pihaknya akan rapat bersama BKN Regional Sumatera di Dompak.
Mengenai jenis jabatan yang diumumkan, formasi tetap dibagi menjadi tiga kelompok. Untuk kelompok tenaga teknis bakal diterima 72 formasi. Sedangkan untuk tenaga kesehatan sebanyak 102 formasi. Itu sudah termasuk bidang tenaga ahli kesehatan seperti dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis dan apoteker, serta bidang tenaga kesehatan berupa perawat, bidan, dan fisioterapi.
Saat mengajukan ke Menpan-RB, Pemprov juga mengutamakan untuk jenis jabatan teknis fungsional seperti manajemen keuangan, tenaga penyuluh dan tenaga fungsional lainnya. Total keseluruhan sebanyak 300 orang yang akan diterima. (Rd)